Forum Karyawan Muhammadiyah PWM Jateng Sembelih 6 Hewan Kurban, Salah Satunya dari Presiden RI
PWMJATENG.COM, Semarang – Forum Karyawan Muhammadiyah (FKM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah kembali menggelar penyembelihan hewan kurban dalam rangka Iduladha 1445 H. Tradisi tahunan ini tidak hanya berlangsung khidmat, tetapi juga menjadi perhatian publik karena satu ekor sapi kurban berasal langsung dari Presiden Republik Indonesia.
Tahun ini, jumlah hewan kurban yang disembelih FKM PWM Jateng mengalami peningkatan. Total terdapat enam ekor hewan kurban yang dipotong, terdiri atas empat ekor sapi dan dua ekor kambing. Salah satu sapi berasal dari Presiden Prabowo Subianto, sementara satu sapi lainnya merupakan sumbangan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Repubkik Indonesia, Abdul Mu’ti.
“Kami sangat bersyukur, tahun ini bisa menyembelih enam ekor hewan kurban. Ini menandakan semangat berbagi dari para karyawan dan juga dukungan dari pemerintah kepada Muhammadiyah,” ujar Ketua FKM PWM Jateng, Santoso, saat ditemui usai prosesi penyembelihan di Masjid Taqwa Al Mukarromah, Gayamsari, Kota Semarang, Senin (10/6/2025).
Proses penyembelihan yang dimulai sejak pagi hari ini diikuti secara aktif oleh seluruh karyawan PWM Jawa Tengah. Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan yang memperkuat solidaritas antarkaryawan di lingkungan PWM Jateng.
“Keterlibatan seluruh karyawan dalam kegiatan ini sangat penting. Selain sebagai ibadah, ini juga membangun kebersamaan dan semangat gotong royong,” ungkap Kepala Kantor PWM Jateng, Mundjirin.
Distribusi daging kurban pun dilakukan secara merata dan tepat sasaran. Daging akan dibagikan kepada warga sekitar kantor PWM Jateng, masyarakat sekitar Masjid Taqwa Al Mukarromah, warga Muhammadiyah di Kota Semarang, komunitas Pewaris, serta sejumlah panti asuhan yang berada di wilayah Semarang dan Demak.
Baca juga, Kesalehan Virtual: Mengapa Kita Tampak Religius di Media Sosial Saja?
Menariknya, tahun ini FKM PWM Jateng menggunakan metode baru dalam pembungkusan daging kurban. Tidak lagi menggunakan plastik, panitia beralih ke besek (wadah anyaman bambu) dan daun jati. Langkah ini merupakan respons atas imbauan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mengurangi limbah plastik dalam kegiatan sosial dan keagamaan.
“Kami mengikuti anjuran Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ini langkah kecil, tapi memiliki dampak besar bagi lingkungan,” jelas Santosi.
Penerapan green campaign dalam pelaksanaan kurban mendapat apresiasi dari masyarakat. Tidak hanya menambah kesan tradisional dan ramah lingkungan, penggunaan besek dan daun jati juga dianggap lebih higienis serta menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga alam.
FKM PWM Jateng telah rutin melaksanakan penyembelihan hewan kurban setiap tahunnya sebagai bagian dari semangat berbagi dan dakwah sosial. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini terus berkembang dan mampu menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
Pihak panitia berharap, kegiatan kurban ini dapat memperkuat nilai-nilai kebersamaan, keikhlasan, dan kepedulian sosial di kalangan karyawan serta masyarakat luas.
“Ini bukan sekadar ibadah, tetapi juga ajang untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Semoga semangat ini bisa terus kita jaga dan tingkatkan,” tutur Mundjirin.
Penyembelihan yang berlangsung lancar hingga siang hari itu ditutup dengan doa bersama dan makan siang seluruh panitia dan karyawan. Di balik prosesi kurban yang penuh khidmat tersebut, tergambar pesan tentang solidaritas, kepedulian terhadap sesama, dan kesadaran ekologis yang semakin kuat di tubuh Muhammadiyah.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
