Din Syamsuddin Resmikan Gedung Rektorat STIKES Muhammadiyah Gombong Kebumen
KEBUMEN – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin, MA, beberapa waktu yang lalu meresmikan Gedung Rektorat Stikes Muhammadiyah Gombong, Kebumen. Gedung megah berlantai tiga tersebut merupakan pertama dan satu-satunya di Kebumen yang dilengkapi dengan fasilitas Lift. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Din Syamsuddin, didampingi Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Prof. Dr. Daelamy, Wakil Bupati Kebumen, Djuwarni, AMD,Pd, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen, H. Abduh Hisyam, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gombong, Ir. Yahya Fuad, SE, serta Ketua Stikes Muhammadiyah Gombong, H. Giyatmo, M.Kep.
Gedung yang dibangun dalam waktu dua tahun tujuh bulan tersebut, peletakan batu pertamanya juga dilakukan oleh Din Syamsuddin, Maret 2011 lalu.
Lantai satu dan dua gedung Rektorat Stikes Muhammadiyah Gombong tersebut akan dimanfaatkan untuk perkantoran, adapun lantai tiga difungsikan sebagai auditorium dengan kapasitas 2.000 orang.
Megahnya gedung tersebut sempat mendapat pujian dari Din Syamsuddin dan Wabup Djuwarni. Bahkan Din syamsuddin berkelakar jika bisa beliau ingin auditorium tersebut dipindahkan ke kantor PP Muhammadiyah Jakarta, sebab menurut Din auditorium tersebut empat kali lipat dibandingkan milik PP Muhammadiyah.
Wakil Ketua PWM Jaw Tengah, yang juga Ketua pembangunan gedung, Prof. Dr Daelami, menyampaikan bahwa dana pembangunan gedung tersebut murni swadaya masyarakat, dibantu infak dan jariyah mahasiswa angkatan 2011, 2012, dan 2013. Untuk itu, pihaknya berterimakasih kepada semua pihak yang membantu mensukseskan pembangunan gedung rektorat tersebut.
Sementara itu, Ketua Stikes Muhammadiyah Gombong, H. Giyatmo, M.Kep, mengatakan berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kualitas lulusan Stikes Muhammadiyah Gombong, yakni melalui sumber daya dosen dan mahasiswa, sarana dan prasarana. Dari sisi SDM dosen, saat ini tinggal 10 persen dosen belum menempuh S-2. Jika sampai batas waktu belum menempuh S-2, mereka akan dialihfungsikan menjadi tenaga fungsional. Selain itu, 10 dosen sedang menempuh S-3 di Thailand, Jakarta maupun Yogyakarta.
Selain itu, Giyatno juga memaparkan upaya pembenahan internal, kurikulum, dan kerjasama dengan luar negeri. Dengan demikian bisa mewujudkan perguruan tinggi lokal dengan kualitas internasional.
Giyatno berharap dengan prestasi yang sudah diraih sampai sekarang ini dapat menambah gairah dan kontribusi Muhammadiyah melalui amal usaha, khusunya di bidang pendidikan yang lebih bagi masyarakat di Kebumen. Selain itu, dengan kemegahan Gedung Rektorat tersebut dapat menjadi inspirasi untuk lebih meningkatkan kinerja dosen, karyawan dan semangat belajar belajar mahasiswa.
Selain meresmikan gedung rektorat, Din Syamsuddin juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan kampus dua Stikes Muhammadiyah Gombong di Jl. Jend. A. Yani Kebumen. Tanah seluas 800 meter persegi tersebut rencananya akan digunakan untuk ruang perkuliahan dan perkantoran sehingga nantinya memudahkan dan mendekatkan Stikes Muhammadiyah Gombong dengan masyarakat, khususnya Kebumen kota dan timur. (Fakhrudin/stikesmuhgombong.ac.id)