Berita

Dari Relawan Dapur, Hingga Tim Medis Dikerahkan ‘Aisyiyah Jepara

PWMJATENG.COM -Jepara. Bencana Tanah Longsor mengakibatkan 4 Rumah rusak di Desa Kunir Keling Jepara. Wilayah tersebut sebelumnya terkenal sebagai tempat wisata pemandangan alam, Puncak Jehan Kunir yang berada di Pegunungan Muria. Musibah ini terjadi pagi pada hari Selasa, (15/1/19). Hujan deras mengakibatkan tebing setinggi 15 meter rubuh menimpa 4 rumah. Sedikitnya 9 orang mengungsi karena kondisi rumah rusak berat.

Mereka untuk sementara menempati gedung MI Miftahul Ulum yang berada 100 meter dari lokasi kejadian. Mendengar informasi ini Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Jepara segera membentuk tim relawan untuk respon tanggap bencana. “Kami koordinasi dengan Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) dan LAZISMU Jepara, dan sepakat kita akan menurunkan tim dapur umum untuk para pengungsi” kata Deni Ana, Ketua Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) ‘Aisyiyah Jepara.

Ketua PDA Jepara, Hj. Sugiarti memberikan bantuan dari Gerakan Peduli Aisyiyah

Sedikitnya 30 orang anggota tim yang sebelumnya telah mendapat pelatihan kebencanaan diterjunkan dengan membagi jadwal piket. “Kami bertugas dari jam 08.00 sampai dengan 17.00, menyediakan kebutuhan konsumsi dan logistik lainnya bagi para pengungsi dan relawan gabungan yang melakukan evakuasi dan pembersihan rumah” tambahnya.

Menurut Kepala Desa Kunir Sucipto, keberadaan relawan ‘Aisyiyah meringankan beban warga “Hadirnya relawan dari Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Jepara dapat membantu kebutuhan warga yang mengungsi, selain itu kami memang sangat membutuhkan tenaga dalam proses evakuasi” katanya.

Rencana awal tim Dapur umum akan bertugas seminggu hingga hari Selasa, (22/1/19) namun karena pengungsi masih membutuhkan pendampingan akhirnya waktu ditambah “Kami telah mengirim surat kepada MDMC Jepara, untuk dapat memperpanjang masa pendampingan dan evakuasi hingga 1 bulan” tambahnya. Dihubungi melalui pesan WhatsApp, LLHPB Aisyiyah dan MDMC Jepara menyanggupi permintaan ini “Kami akan berkoordinasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara, untuk mengabarkan permohonan dari Kepala Desa Kunir ini” kata Deni Ana.

Selain mendirikan Dapur Umum, ‘Aisyiyah Jepara juga menyumbangkan sejumlah uang tunai yang dapat digunakan untuk meringankan para warga terdampak “Uang sejumlah Rp. 3000.000,- berhasil dikumpulkan untuk diberikan kepada warga terdampak.

Uang tersebut berasal dari Gerakan Peduli ‘Aisyiyah yang dikumpulkan anggota” ujar Sugiarti, Ketua PDA Jepara. Gerakan Sosial Aisyiyah berlanjut Pada hari Jum’at, (18/1/19) dengan mendirikan posko pengobatan gratis “Kami telah mengintruksikan kepada Klinik PKU ‘Aisyiyah Jepara untuk dapat mengadakan pengobatan gratis.

Di posko tersebut masyarakat dapat melakukan pengecekan kesehatan dan pengobtan penyakit ringan, seperti diare, gatal-gatal dan lainnya” tambah Ibu pensiunan guru ini. Masyarakat sangat antusias untuk memeriksakan kesehatan. (Arief)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE