BeritaPWM Jateng

Buktikan Peran Aktif Lazismu dalam Mendukung UMKM dan Gerakan Pangan Murah

PWMJATENG.COMSemarang – Dalam upaya mewujudkan visi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi yang kuat dan berdaulat, Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan, telah menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pernyataan ini disampaikannya dalam sebuah pertemuan yang digelar di Semarang, Jawa Tengah, yang menyoroti peran penting UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

Di tengah revolusi digital yang terus berkembang, Menteri Zulkifli Hasan mempertegas pentingnya UMKM untuk bertransformasi dan bersaing dalam ranah digital.

“UMKM harus beralih ke platform digital agar dapat bersaing,” ungkapnya dengan tekad kuat.

Salah satu strategi utama dalam arah ini adalah menjalin kemitraan dengan marketplace, yang kini menjadi pusat perdagangan utama di era digital.

Menteri Zulkifli Hasan menekankan bahwa UMKM yang masih mengandalkan model bisnis konvensional dengan penjualan fisik akan semakin tertinggal. Oleh karena itu, kehadiran marketplace menjadi langkah yang sangat relevan dalam membantu UMKM untuk masuk ke dunia digital.

“Selanjutnya, marketplace akan memberikan pelatihan kepada UMKM dalam hal seperti peningkatan kualitas kemasan dan pemasaran. Melalui pelatihan ini, kualitas dan produktivitas UMKM dapat meningkat,” paparnya dengan semangat.

Baca juga, Gerakan Kebangsaan Watugong (Gerbang Watugong) FKUB Provinsi Jawa Tengah Bersilaturahim dengan Ketua PWM Jawa Tengah

Selain bekerja sama dengan marketplace, UMKM juga diimbau untuk menjalin kerja sama dengan ritel modern. Upaya ini bukan hanya akan meningkatkan pemasaran produk-produk UMKM, tetapi juga akan memberikan akses lebih luas ke pasar melalui jaringan ritel modern yang luas.

“UMKM dapat bermitra dengan ritel modern. Ritel modern akan membantu memasarkan produk UMKM, yang akan memberikan manfaat ganda baik bagi UMKM maupun ritel modern itu sendiri,” tegas Menteri Zulkifli Hasan.

Pentingnya permodalan juga tidak terlupakan dalam rangka mendukung UMKM. Menteri Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan modal melalui program kredit usaha rakyat (KUR) kepada UMKM.

“Perbankan harus hadir untuk mendukung ini,” kata Menteri dengan tekad kuat. Ini akan memberikan akses yang lebih mudah bagi UMKM untuk mendapatkan modal yang dibutuhkan dalam mengembangkan usaha mereka.

Dalam kesempatan ini, Menteri Zulkifli Hasan juga memberikan penghargaan UMKM Award kepada LP UMKM Muhammadiyah dan MEK Aisyiyah Jateng yang telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan sektor UMKM. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir, serta Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah, Eni Winaryati.

Selain membahas strategi pemberdayaan UMKM, Menteri Zulkifli Hasan juga memimpin sebuah kegiatan bernama Gerakan Pangan Murah (GPM) di Semarang, Jawa Tengah. GPM adalah upaya nyata pemerintah dalam mengatasi masalah harga pangan yang terjangkau bagi masyarakat. Dalam GPM ini, beras medium Bulog dijual dengan harga sangat terjangkau, hanya Rp52.000 per 5 kg. Selain itu, minyak goreng MINYAKITA juga dijual dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp13.500 per liter.

Baca juga, Diikuti Ratusan Peserta, MPKS PWM Jawa Tengah Sukses Gelar Rakerwil

Menteri Zulkifli Hasan menjelaskan, “Kemendag bekerja sama dengan PW Muhammadiyah untuk kegiatan ini. Diharapkan Gerakan Pangan Murah ini dapat membantu masyarakat.”

Dalam satu kesimpulan, Menteri Zulkifli Hasan menyampaikan harapannya bahwa Muhammadiyah akan terus menjadi pelopor dalam memajukan sektor UMKM dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pengembang, dan sektor swasta seperti marketplace dan ritel modern menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang maju dan berdaulat, terutama dalam sektor ekonomi.

Melalui upaya bersama ini, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor UMKM dan menciptakan ekosistem digital yang solid untuk mendukung perkembangan UMKM. Kerja sama yang kuat dan penerapan teknologi akan menjadi kunci bagi kesuksesan UMKM Indonesia di masa depan yang semakin digital.

Pentingnya peran Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) dalam mendukung Gerakan Pangan Murah dan memberikan bantuan kepada UMKM juga tak boleh diabaikan. LazisMu memegang peran dominan dalam memastikan keberhasilan inisiatif-inisiatif ini, serta dalam menjaga kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.

Selain dukungan finansial, LazisMu juga dapat memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM. Ini mencakup pelatihan dalam bidang manajemen usaha, pemasaran, dan pengembangan produk. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip-prinsip bisnis dan strategi pemasaran yang efektif, UMKM dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka.

Peran LazisMu dalam mendukung GPM dan UMKM adalah contoh konkret dari kolaborasi antara sektor pemerintah, lembaga pengembang, dan organisasi non-pemerintah dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi ini adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang maju dan berdaulat, terutama dalam sektor ekonomi.

Dengan berbagai pihak yang berperan aktif dalam mendukung Gerakan Pangan Murah dan memberikan bantuan kepada UMKM, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor UMKM dan menciptakan ekosistem digital yang kuat. Kerja sama yang kuat dan komitmen untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan adalah landasan bagi kesuksesan program-program ini dalam mencapai tujuan mereka. Dengan berbagai pihak yang bekerja bersama, Indonesia dapat terus maju dan menghadapi tantangan ekonomi yang semakin digital di masa depan.

Bagaimana Peran dari LP UMKM Muhammadiyah dan MEK Aisyiyah?

LP UMKM Muhammadiyah dan MEK Aisyiyah merupakan salah satu elemen kunci dalam upaya pemberdayaan UMKM. Mereka mendukung berbagai tipe UMKM, termasuk produsen, perintis, pedagang, dan pebisnis. Fokus utama mereka adalah mendukung perintis UMKM dengan menjadikan pebisnis sebagai mitra dalam upaya pemberdayaan. Salah satu pendekatan yang diterapkan adalah zakat produktif, yang memungkinkan zakat digunakan terus-menerus untuk mendukung kegiatan ekonomi yang produktif.

Dalam upaya mendukung pemodal UMKM, LP UMKM Muhammadiyah dan MEK Aisyiyah menjalin kerjasama strategis dengan lembaga keuangan syariah, seperti ZISKA Finance. Melalui kerjasama ini, LP UMKM Muhammadiyah dan MEK Aisyiyah memberikan bantuan permodalan melalui aqad murabahah, di mana peminjam hanya perlu membayar pokok pinjaman. Bunga atas pinjaman ini ditanggung oleh LazisMu Jawa Tengah, menciptakan peluang pertumbuhan yang signifikan bagi UMKM.

Peran Vital LP UMKM Muhammadiyah dan MEK Aisyiyah dalam Ekosistem UMKM

Lembaga Pengembangan (LP) UMKM memainkan peran sentral dalam mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia. LP UMKM Muhammadiyah dan MEK Aisyiyah memahami beragam jenis UMKM yang berkontribusi dalam berbagai bidang usaha. Produsen, perintis, pedagang, dan pebisnis adalah sebagian dari ekosistem UMKM yang mendapat dukungan dari LP UMKM Muhammadiyah dan MEK Aisyiyah.

Menurut Dr. Sukamto, S.E., M.Si., seorang ahli ekonomi yang juga sebagai Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu Jawa Tengah, UMKM adalah sektor yang sangat penting dalam perekonomian.

“UMKM memiliki berbagai tipe, termasuk produsen, perintis, pedagang, dan pebisnis,” ungkapnya.

Ini menunjukkan keragaman UMKM dan dampak yang luas pada perekonomian Indonesia.

Dukungan Keuangan untuk UMKM: Zakat Produktif

Salah satu pendekatan inovatif yang diterapkan oleh LP UMKM Muhammadiyah dan MEK Aisyiyah adalah pendekatan zakat produktif. Ini berarti bahwa zakat yang diberikan oleh pelaku UMKM tidak hanya dihabiskan sekali, tetapi digunakan terus-menerus untuk mendukung kegiatan ekonomi yang produktif.

Dalam konteks kerjasama dengan ZISKA Finance, sebuah lembaga keuangan syariah, LP UMKM Muhammadiyah dan MEK Aisyiyah memberikan bantuan permodalan melalui aqad murabahah. Dalam aqad murabahah, peminjam hanya perlu membayar pokok pinjaman, sedangkan bunga ditanggung oleh LazisMu Jawa Tengah.

Dr. Sukamto juga menyoroti pentingnya pendekatan ini dengan mengatakan, “Zakat produktif memberikan dorongan kepada pelaku UMKM untuk berkembang dan meningkatkan usaha mereka. Ini adalah langkah yang sangat positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.”

Pendidikan dan Pelatihan UMKM: Sekolah Bisnis

Selain dukungan finansial, LP UMKM Muhammadiyah dan MEK Aisyiyah juga memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pelaku UMKM. Salah satu inisiatif yang menonjol adalah pengadaan sekolah bisnis. Sekolah bisnis ini memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada pelaku UMKM.

“Melalui sekolah bisnis, kami memberikan pelatihan dalam bidang manajemen usaha, pemasaran, dan pengembangan produk,” jelas Dr. Sukamto.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip-prinsip bisnis dan strategi pemasaran yang efektif, pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka.

Pembiayaan Berbasis Qard Hasan

Pembiayaan berbasis qard hasan adalah salah satu metode lain yang digunakan LP UMKM Muhammadiyah dan MEK Aisyiyah. Dalam hal ini, peminjam hanya perlu membayar pokok pinjaman, tanpa bunga. Proses pengembangan bisnis mereka didukung oleh Dana Talangan atau Qard, dan diharapkan, mereka akan berkembang menjadi muzaki, yaitu orang yang mampu memberikan zakat.

Pentingnya pengurangan pajak melalui zakat juga menjadi elemen penting.

“Zakat yang dibayarkan oleh para pelaku UMKM dapat digunakan untuk mengurangi pajak mereka,” kata Dr. Sukamto.

Ia menambahkan, “Ini berarti bahwa UMKM dapat menggunakan zakat mereka untuk mengurangi beban pajak mereka, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan bisnis mereka.”

Secara keseluruhan, peran Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu), LP UMKM Muhammadiyah, MEK Aisyiyah, dan Kementerian Perdagangan sangat penting dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

LazisMu memegang peran penting dalam memastikan keberhasilan inisiatif-inisiatif ini dengan memberikan dukungan finansial, pelatihan, dan pendampingan kepada UMKM. Pendekatan zakat produktif yang mereka terapkan memungkinkan penggunaan zakat secara berkelanjutan untuk mendukung kegiatan ekonomi yang produktif. Mereka juga menjalin kerjasama dengan lembaga keuangan syariah untuk memberikan bantuan permodalan kepada UMKM melalui aqad murabahah.

Baca juga, Bertempat di Unimus, Rakerwil MPI PWM Jawa Tengah Akan Digelar November Mendatang

LP UMKM Muhammadiyah dan MEK Aisyiyah juga memiliki peran vital dalam pemberdayaan UMKM, dengan fokus pada berbagai tipe UMKM, seperti produsen, perintis, pedagang, dan pebisnis. Mereka memberikan dukungan keuangan melalui pendekatan zakat produktif, pembiayaan berbasis qard hasan, dan pendidikan melalui sekolah bisnis.

Di sisi lain, Kementerian Perdagangan, di bawah kepemimpinan Menteri Zulkifli Hasan, berkomitmen untuk mendorong UMKM agar dapat bertransformasi dan bersaing dalam era digital. Mereka mendorong UMKM untuk beralih ke platform digital dan menjalin kerja sama dengan marketplace serta ritel modern. Program kredit usaha rakyat (KUR) juga disediakan oleh pemerintah melalui Kementerian Perdagangan untuk memberikan dukungan modal kepada UMKM.

Kerja sama antara LazisMu, LP UMKM Muhammadiyah, MEK Aisyiyah, dan Kementerian Perdagangan menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan sektor UMKM di Indonesia. Dengan komitmen kuat dari berbagai pihak, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM dan menciptakan ekosistem digital yang kokoh, menjadikan visi Indonesia sebagai negara yang maju dan berdaulat dalam sektor ekonomi sebagai kenyataan.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE