Kolom

Bukti Iman Itu Amal: Muhammadiyah Unggul karena Man of Action

Bukti Iman Itu Amal: Muhammadiyah Unggul karena Man of Action

Oleh: Akhmad Faozan (Koordinator bidang Ismuba Majlis Dikdasmen & PNF PDM Jepara)

PWMJATENG.COM – Teringat kisah KH. Ahmad Dahlan, yang setelah menimba ilmu dari para gurunya dan menjalankan ibadah haji, menghabiskan lima tahun di Mekah untuk memperdalam pengetahuan agama. Sepulangnya ke tanah air, beliau masih merasakan kegelisahan. Dalam kajian bersama para santrinya, Surat Al-Ashr menjadi dasar teologi ideologis, yang kemudian diwujudkan melalui aksi nyata setelah mendalami Surat Al-Ma’un. Surat tersebut menjadi landasan bagi gerakan beliau, menjadikannya sosok yang dikenal sebagai man of action. Keyakinan mendalam terhadap Surat Al-Ashr juga menjadi basis ideologi gerakan Muhammadiyah.

Pada masa kolonial Hindia Belanda, ketika misionaris dan zending mendominasi melalui rumah sakit dan sekolah-sekolah mereka, KH. Ahmad Dahlan dan tokoh Muhammadiyah lainnya bermimpi menghadirkan institusi serupa untuk umat Islam. Impian ini sempat ditertawakan oleh masyarakat sekitar, dianggap sebagai angan-angan kosong. Namun, berkat kegigihan dan keyakinan mereka, berdirilah Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan berbagai sekolah yang kini menjadi simbol keberhasilan perjuangan para pendiri Muhammadiyah.

Keyakinan ini tertuang dalam tujuan awal Muhammadiyah dan Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah. Gerakan ini berkomitmen untuk membawa jamaah hingga ke pintu gerbang surga dengan berbagai program yang ditetapkan dalam tanfidz. Oleh karena itu, mereka yang diberi amanah dalam persyarikatan diharapkan memahami dan mengimplementasikan visi besar ini secara nyata.

Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024

Dalam Risalah Islam Berkemajuan, Muhammadiyah memberikan panduan bagaimana konsep Islam berkemajuan dapat diwujudkan secara praktis. Buku ini menekankan pengkhidmatan kepada internal persyarikatan, umat, dan masyarakat. Pesan ini juga tercermin dalam pengantar Risalah Islam Berkemajuan:

“Semua lembaga di dalam Persyarikatan Muhammadiyah berkewajiban untuk mengaktualisasikan konsep dasar Islam Berkemajuan dalam semua gerak dan langkahnya sebagai perkhidmatan kepada umat Islam, bangsa Indonesia, dan seluruh umat manusia. Tanggung jawab tersebut merupakan konsekuensi bagi setiap warga Muhammadiyah yang secara sadar dan sukarela memilih Muhammadiyah yang berkepribadian dakwah dan tajdid ini sebagai wadah untuk beramal dan berkhidmat untuk mencapai ridha Allah SWT.”

Amanah ini berlaku bagi setiap individu yang telah menerima beslit (Surat Keputusan) untuk mengelola Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Baik sebagai kepala sekolah, guru, maupun pegawai, setiap pengemban tugas di Muhammadiyah wajib bekerja dengan totalitas dan kesungguhan. Tidak sepatutnya seseorang hanya menjalankan tugasnya setengah hati atau sekadar memenuhi formalitas belaka.

Kesejahteraan dalam Muhammadiyah tidak semata-mata diukur dari materi, tetapi juga dari keberkahan yang diperoleh. Melaksanakan tugas dengan penuh ridha dan keikhlasan menjadi kunci. Sikap ini tidak hanya memberikan kebahagiaan di dunia, tetapi juga menjadi bekal untuk kehidupan abadi di akhirat.

Aksi nyata inilah yang menjadi bukti keimanan sejati, sebagaimana pesan KH. Ahmad Dahlan: amal yang membawa keberkahan tidak hanya untuk dunia, tetapi juga untuk kampung akhirat. Wallahu a’lam bisshawab.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE