Allah Menciptakan Bumi sebagai Sarana untuk Mendekatkan Diri kepada-Nya: Bagian Kelima Belas

Oleh : Rumini Zulfikar (Gus Zul) (Penasehat PRM Troketon, Anggota Bidang Syiar MPM PDM Klaten, Anggota Majelis MPI & HAM PCM Pedan)

PWMJATENG.COM – Allah menciptakan bumi beserta isinya sejatinya untuk kemakmuran umat manusia. Namun, manusia sering lalai dan merusak alam itu sendiri. Allah menciptakan manusia dengan kesempurnaan sebagai khalifah atau pemimpin di muka bumi. Tujuan penciptaan ini adalah untuk mengelola alam demi kemaslahatan umat. Manusia diberi akal dan pikiran untuk beraktivitas dan berkreasi, sehingga dapat menjelajahi dan mengelola alam dengan bijak untuk kesejahteraan serta rahmat bagi seluruh alam.

Hal ini sesuai dengan perintah Allah dalam Surah Al-Mulk ayat 15:

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ

Huwallazi ja’ala lakumul-ardha dzaluulan famsyuu fii manakibihaa wa kuluu mir rizqih, wa ilaihin-nusyur

Artinya: “Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.”

Hikmah Kandungan Ayat 15 Surah Al-Mulk

Ayat ini mengajarkan bahwa manusia diperintahkan untuk mengelola bumi dengan sebaik-baiknya untuk kehidupan di dunia. Dari pengelolaan yang baik ini, manusia memperoleh rezeki. Namun, dunia juga merupakan tempat kelahiran dan tempat kita dikuburkan. Setelah kita dibangkitkan dari alam kubur, kita akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah kita perbuat selama hidup di dunia.

Dengan memahami ayat ini, diharapkan manusia dapat lebih bijak dalam mengelola alam, tidak hanya untuk kesejahteraan sendiri tetapi juga untuk kemaslahatan seluruh makhluk. Hal ini juga mengingatkan kita bahwa semua perbuatan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah setelah kebangkitan dari alam kubur.

Pentingnya Menjaga Alam

Kesadaran akan tanggung jawab sebagai khalifah di muka bumi seharusnya mendorong manusia untuk menjaga dan merawat alam dengan baik. Sebab, kerusakan alam yang terjadi adalah akibat kelalaian manusia dalam menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, setiap individu harus mengambil peran aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan sebagai wujud ketaatan kepada Allah dan rasa syukur atas karunia-Nya.

Editor : M Taufiq Ulinuha