Khutbah Id UMS Ingatkan Bahwa Manusia Penghuni Surga
PWMJATENG.COM, Surakarta – Rabu (10/4), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan Salat Idulfitri 1 Syawal 1445 H di Halaman Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS. Kegiatan ini menarik ribuan jamaah dari berbagai lapisan masyarakat, menunjukkan peran UMS sebagai agen pencerahan dan penyebaran nilai Islam.
Ribuan jamaah muslim, termasuk di antaranya warga Muhammadiyah, antusias mengikuti Salat Idulfitri di lokasi yang sebelumnya menjadi tempat Muktamar Muhammadiyah ke-48 pada tahun 2022. Meski ramai, Salat Idulfitri berlangsung dengan khidmat dan lancar.
Ihwan Susila, Wakil Rektor III UMS, menjadi khatib dalam Salat Idulfitri tersebut. Dalam khutbahnya, Ihwan memaparkan makna manusia sebagai penghuni surga, mengaitkannya dengan penciptaan manusia dari tanah yang mencerminkan stabilitas dan kemampuan tumbuh.
“Salat Idulfitri mengingatkan kita akan asal-usul kita dari tanah, sementara kejadian iblis berasal dari api. Kita harus memakmurkan bumi Allah dan tidak merusaknya,” tuturnya.
Baca juga, Lokasi, Khatib, dan Imam Salat Idulfitri Jawa Tengah Tahun 2024
Ihwan juga menyoroti pelajaran berharga yang diperoleh Nabi Adam dan Siti Hawa saat berada di surga sebelum ditugaskan ke bumi. Di surga, kehidupan penuh kedamaian dan tidak ada kebencian, hanya kedamaian yang hadir.
Selain itu, Ihwan menekankan pentingnya pakaian sebagai hiasan, identitas, dan pelindung dari cuaca. Ia mengaitkan ibadah puasa Ramadhan dengan menenun pakaian takwa yang mengajarkan nilai-nilai luhur.
Sebagai penutup, Ihwan mengajak jamaah untuk menjalani kehidupan dengan penuh keyakinan, kesederhanaan, dan ketakwaan. Dia meyakini bahwa Allah akan bersama orang-orang yang bertaqwa, mengajak untuk menjalani kehidupan dengan syukur dan kesabaran.
“Kita akan kembali ke rumah orangtua kita di surga dan hidup dengan damai serta kebahagiaan yang abadi,” tambahnya.
Dengan suasana penuh khidmat, Salat Idulfitri di Halaman Edutorium UMS memberikan pengalaman keagamaan yang mendalam bagi ribuan jamaah yang hadir.
Editor : M Taufiq Ulinuha
