PWMJATENG.COM, Tegal – Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan (PPAD) Kabupaten Tegal kembali mencatat prestasi dengan menghadirkan agenda inovatif yang menggebrak dunia pendidikan Islam. Melalui kegiatan Fath al-Kutub at-Turots, PPAD memastikan para santrinya terhubung langsung dengan khazanah ilmu ulama terkemuka melalui karya-karya fenomenal.
Dalam Islam, “Tradisi ke-Ilmuan dengan tulis menulis” diakui sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya dan spiritualitas umat Islam. PPAD Kab. Tegal dengan tekad kuatnya berkomitmen untuk mendidik santrinya sebagai kader persyarikatan Muhammadiyah, kader ulama, kader umat, dan kader bangsa. Semua kegiatan di pesantren ini dirancang dengan merujuk pada empat muara tersebut.
Kegiatan Fath al-Kutub at-Turots, yang dilaksanakan pada Sabtu (31/12/23), menjadi momentum penting dalam mewujudkan visi PPAD. Dalam acara ini, para santri diberikan keleluasaan untuk membuka dan membahas berbagai buku turots yang menjadi khazanah ilmu Islam. Beberapa buku yang menjadi fokus termasuk Tafsir al-Adzim Ibn Katsir, Tafsir al-Munir, Tafsir Jalalain, Kitab al-Umm, Kitab Ihya Ulumiddin, Kitab al-Fiqh al-Islamiy, Fiqh Sunnah, dan Shohih Muslim Bi syarhi an-Nawawi, serta Fath al-Bari fi Syarh al-Bukhari.
Baca juga, Moderasi Islam: Memelihara Keseimbangan Lingkungan (2)
Pengelolaan acara dipandu oleh al-Ustadz Alvin Qodri Lazuardy, S.Ag., dengan dukungan Asatidz lain yang berperan sebagai pembimbing. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menjembatani para santri PPAD dengan warisan ilmu dari ulama Islam yang diakui melalui karya-karyanya yang fenomenal.
Menanggapi agenda ini, Al-Ustadz Alvin Qodri Lazuardy, S.Ag., menyatakan, “Kami berharap para santri dapat merasakan manfaat mendalam dari terhubungnya langsung dengan karya-karya ulama terkemuka. Semoga mereka dapat mengaplikasikan dan merujuk kembali kepada buku-buku yang telah dibahas dalam acara ini.”
Kegiatan Fath al-Kutub at-Turots tidak hanya menjadi sarana pendidikan formal, tetapi juga menjadi wahana spiritual dan keilmuan. Dengan adanya kegiatan ini, PPAD Kab. Tegal memberikan kesempatan kepada santrinya untuk menggali dan meresapi khazanah ilmu Islam, menguatkan tradisi ke-Ilmuan dengan tulis menulis, dan melibatkan mereka dalam warisan budaya ilmiah Islam yang kaya.
Kontributor : Alvin Qodri Lazuardy
Editor : M Taufiq Ulinuha