Sekilas Muktamar

Budaya Berkemajuan; Panitia Muktamar Akan Gelar Pertunjukan Wayang dengan Konsep yang Berbeda

PWMJATENG.COM, Surakarta – Sebagai bagian dari Syiar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48, Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 akan menggelar pentas wayang kulit.

Dalang yang akan tampil direncanakan adalah anak dari dalang kondang Surakarta, Ki Anom Suroto, yaitu Ki Bayu Aji.

Rencana pagelaran wayang kulit tersebut disampaikan Ketua Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah ke 48, sekaligus Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof Dr Sofyan Anif, M.Si. dalam rakornis bersama Steering Committe (SC), Panitia Pelaksana, Panitia Penerima, Panitia World Peace Forum (WPF) yang digelar di Ruang Seminar BPH UMS di lantai 6 Gedung Induk Siti Walidah UMS, Kamis, 22 September 2022.

“Pagelaran wayang kulit ini akan dilaksanakan di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS pada tanggal 17 November malam. Dalang yang akan tampil Bayu Aji,” kata Rektor UMS.

Mengenai rencana tersebut, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengatakan apabila sekedar wayang kulit sudah biasa. Siapapun dalangnya sudah biasa.

Baca juga, Dua Bulan Jelang Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48, Seratus Ribu Penggembira Telah Mendaftarkan Diri

Ia menawarkan konsep baru dengan menghadirkan duet dalang Jawa dengan dalang Sunda sehingga akan menjadi pagelaran yang unik.

“Atau misalnya ada yang unik, misalnya dalang Jawa duet dengan dalang Sunda itu akan menarik. Yang unik-unik begini perlu tampil. Kalau sekedar wayang sudah ordinary (biasa), siapapun dalangnya ordinary. Tetapi kalau wayang Jawa duet dengan wayang Sunda itu baru dua aliran yang berbeda, selain yang kondang tetap harus ada sebagai bagian dari Syiar Muktamar,” kata Abdul Mu’ti.

Terkait dengan pandangan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah dalam rapat bersama itu, usai rapat Prof Dr Sofyan Anif, M.Si. mengatakan pihaknya akan membuat kombinasi dalang yang pentas.

“Seperti yang disampaikan Prof Mu’ti tadi, nanti dikombinasi dalang Jawa dengan dalang lain. Coba nanti saya tak (akan) kontak teman-teman di Sunda atau Madura ada sepertinya, nanti ada jalan lain agar tidak monoton,” terang Rektor UMS itu.

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE