Sikapi Pilgub Jateng, Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang Netral Aktif
SEMARANG – Dalam menyikapi Pilgub Jawa Tengah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang bersikap netral aktif. Artinya Pemuda Muhammadiyah memberikan ruang terbuka kepada para kader muda muhammadiyah untuk memberikan kontribusi aktif dalam pilgub mendatang.
“Jangan Golput. Golput bagi kami adalah kekikiran (pelit) yang menjadikan kekufuran,” kata Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah AM Juma’i.
Dalam rangka untuk melakukan perbaikan disegala bidang lanjut Juma’i, wajib adanya pemimpin yang memiliki potensi manajerial dan kedisiplinan yang handal yang diimbangi kekuatan spiritual yang tinggi.
“Saya yakin diantara ketiga pasangan tersebut ada yang memiliki kemampuan dimaksud dan masyarakat sangat tahu dan paham. Di samping itu bagi pemimpin Jateng mendatang harus berani memberikan konpensasi yang produktif bagi rakyat karena rakyat bersedia menyedekahkan suaranya dalam pilgub ini,” paparnya.
Dikatakan, dari kenetralan itu Pemuda Muhammadiyah selalu menjaga jarak yang sama secara institusi, namun kepada para anggota, pemuda Muhammadiyah secara pribadi ada yang merapat ke HP-DON, BISSA dan GAGAH.
Itu adalah pilihan politik individu anggota pemuda Muhammadiyah, hanya saja secara moral Pemuda Muhammadiyah memiliki tanggungjawab untuk memberikan arahan betapa pentingnya memilih pemimpin dengan hati nurani bukan karena iming-iming uang, jabatan, proyek dan lain sebagainya.
“Jangan sampai ada jebakan-jebakan yang menjadikan rakyat senantiasa terhinggapi pragmatis kapitalis, namun bisa dimaklumi bila pragmatis progresif untuk kepentingan umum. Artinya semua kepentingan harus untuk bersama bukan kepentingan individu atau kelompok belaka,” harapnya. (Fakhrudin/suaramerdeka.com)