Berita

KH Jindar Ingatkan Manusia Memiliki Potensi Salah dan Dosa

PWMJATENG.COM, BOYOLALI – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Kota Boyolali menggelar Pengajian Rutin Ahad Pahing dan Pengobatan Gratis dengan tema ”Makna Idul Fitri ”, Ahad, (16/06)  di Masjid Banaran Boyolali.

Acara Inti di isi oleh Drs. KH. M.Jindar Wahyudi ,M.Ag selaku Ketua PDM Boyolali, mengatakan bahwa idul fitri bermakna kembali dan harmonis.

“kata Id berasal dari bahasa arab yang berarti kembali yaitu ketempat semula atau keadaan semula.sedang Fitri berarti suci bisa juga harmonis.sehingga idul fitri berarti kembali kepada kesucian atau kembali kepada keharmonisan ” kata Jindar .

Selain itu Ketua PDM Boyolali tersebut juga menyampaikan bahwa tidak ada dosa keturunan.

“ Tidak ada Dosa keturunan. Manusia dilahirkan dalam keadaan suci bersih dari noda dan dosa ( sekalipun terlahir dari orang tua yang bergelimang dengan dosa). Namun Dalam perjalanan Hidup manusia memiliki potensi salah dan dosa. Hal ini bisa dilihat dalam Qur’an Surat Asy Syams : 8 – 10” jelas Jindar

Dwi Astanto pengurus PCM Boyolali mengatakan “pengajian rutin Ahad pahing dan pengobatan gratis ini di ikuti oleh warga Muhammadiyah kecamatan Boyolali, rencana kedepan pengajian rutin akan diselenggarakan sebulan dua kali”, paparnya

Pengajian rutin Ahad pahing dan Pengobatan Gratis ini diikuti oleh PCM Boyolali bersama PCA Boyolali , PC PM Boyolali , PRIPM, PRM, AUM sekec. Kota dan lima ratusan Warga Muhammadiyah Kecamatan Boyolali.

Sementara itu, dalam sambutan Ketua PCM Boyolali H. Roh Hasman,S.T, menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh panitia dan peserta pengajian. “Terima kasih karena telah hadir atas kesadaran diri sendiri untuk menuntut ilmu dan mencari pahala disaat yang lain memanfaatkan hari ahad untuk liburan,” ujarnya. (Jurnalismu/Joko Triyanto)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE