
PWMJATENG.COM, Gunungkidulย โย Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 138 Unit X.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar sosialisasi pemanfaatan bahan pangan lokal di Dusun Sriten, Karangwuni, Rongkop, Gunungkidul, Yogyakarta. Kegiatan ini bekerja sama dengan Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Padukuhan Sriten untuk meningkatkan nilai jual jagung dan mengoptimalkan hasil panen yang melimpah.
Kegiatan berlangsung di Balai Padukuhan Sriten dan diikuti oleh ibu-ibu anggota PKK. Acara ini diawali dengan pemaparan materi mengenai inovasi pengolahan jagung, seperti pembuatan tepung maizena, cireng jagung, dan puding jagung.
Ketua Unit X.D.2, Dellia Vebbiyani, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memberikan wawasan tambahan kepada masyarakat terkait potensi pengolahan jagung. โKami ingin masyarakat memiliki ide dan keterampilan dalam mengolah jagung agar memiliki nilai jual lebih tinggi. Harapannya, hal ini bisa menjadi peluang usaha baru bagi warga,โ ujar Dellia.
Baca juga, Jadi Khatib di Belanda, Ketua PWM Jateng Tafsir Sampaikan Makna Puasa dan Keberkahan Ramadan
Pelatihan ini terdiri dari tiga tahap. Pertama, pengolahan jagung menjadi tepung maizena. Jagung yang telah dikeringkan dihaluskan, lalu direndam dalam air selama satu hari. Setelah itu, endapan tepung dikeringkan di bawah terik matahari dan diblender hingga halus.

Tahap kedua adalah pembuatan cireng jagung. Dalam proses ini, jagung yang telah dihaluskan dicampur dengan air, bumbu, tepung terigu, dan tepung kanji. Adonan kemudian diuleni, direbus, lalu digoreng hingga menjadi cireng jagung yang renyah.
Terakhir, peserta diajak membuat puding jagung yang dipandu oleh anggota KKN, Laila Fajri. โPuding jagung ini bisa menjadi camilan sehat dengan rasa yang khas. Selain untuk konsumsi pribadi, produk ini juga berpotensi dijual,โ jelas Laila.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan tanggapan positif setelah mencicipi produk olahan jagung. โKami sangat senang dengan pelatihan ini. Ilmu yang diberikan sangat bermanfaat dan bisa langsung diterapkan,โ ujar salah satu peserta.
Kontributor : Maharani
Ass Editor : Ahmad; Editor :ย M Taufiq Ulinuha