600 Pelajar Muhammadiyah dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Kampanyekan Peduli TB dan Lauching Buku cerita “ Akhir Petualangan Si Miko”
PWMJATENG.COM, Lebaksiu– TB Care Aisyiyah bersam Dinkes Kabupaten Tegal kampanye peduli TB dan di ikuti Sejumlah 600 ( Enam Ratus Pelajar Muhammadiyah ) yang terdiri dari SMP Muhammadiyah Lebaksiu dan SMK Muhammadiyah Lebaksiu Kabupaten Tegal. Kerjasama dengan Comuniti TB Care Aisyiyah Kabupaten Tegal , Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. STIKes Muhammadiyah Tegal, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, SMK Muhammadiyah Lebaksiu, SMP Muhammadiyah Lebaksiu dan media Muhammadiyah. Pada 23 Oktober 2018 bertempat di Gedung Indoor SMK Muhammadiyah Lebaksiu.
Tuberkulosis sudah menjadi sebuah masalah yang besar dalam dunia kesehatan Indonesia sejak bertahun-tahun yang lalu. Sudah lama penyakit ini berkeliaran di seluruh dunia dengan bebas walaupun terus berusaha dikendalikan. Penyakit yang menyengsarakan ini merupakan salah satu penyakit menular yang terbanyak menyebabkan kematian. Mirisnya, upaya pengobatan atas penyakit ini terhalang oleh banyak hal, seperti kemiskinan.
Tuberkulosis biasanya dikenal masyarakat dengan singkatan TB atau TBC. Penyakit ini dapat menular, karena disebabkan oleh bakteri yaitu Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini biasanya menyerang sistem pernapasan walaupun bisa menyerang organ lain .
Gejala utama yang nampak pada pasien tuberkulosis adalah batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih. Gejala ini biasanya disertai gejala lain, seperti batuk berdarah, sesak napas, badan lemas, nafsu makan turun, berat badan turun, keringat yang keluar saat malam hari, bahkan demam dan meriang hingga lebih dari satu bulan. Ungkap dr Hendadi Selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dihadapan ratusan pelajar Muhammadiyah.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memiliki suatu program ajakan masyarakat untuk menanggulangi tuberkulosis, yaitu Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis (TOSS TB). Rangkaian upaya pun telah dilakukan, mulai dari menyebar selebaran yang berisi informasi mengenai program ini, hingga iklan layanan masyarakat. Kegiatan ini juga melauncing buku cerita tetang Akhir Petualang Si Miko, “ Sebuah buku sebagai media sosilaisasi untuk kampanyekan Peduli TB care. Jelas Abdul Ghofar Ismail Selaku coordinator program SSR Kab Tegal. ( Hendra ApriyadI)
