Berita

17 Agustus Meriah, Siswa SMA-SMK Muhammadiyah Mayong Tergugah

pwmjateng.com, JEPARA -Bulan kemerdekaan, adalah sebutan bagi bulan Agustus saat ini. Semua orang dari berbagai penjuru di Indonesia dengan antusias menyambut bulan kemerdekaan ini. Misalnya dengan memasang bendera merah putih kebanggaan Indonesia di depan rumah atau di sepanjang jalan, mengadakan karnaval hingga perlombaan. Hal itu pun juga dilakukan di salah satu sekolah menengah yaitu SMA-SMK Muhammadiyah Mayong. Untuk memperingati sekaligus mengenang hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia tersebut, SMA-SMK Muhammadiyah Mayong pada hari Sabtu mengadakan Upacara Bendera sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur bagi kemerdekaan Indonesia yang ke-74 (17/8).

Upacara bendera tersebut dimulai sekitar pukul 07.30 WIB di halaman SMA-SMK Muhammadiyah Mayong dengan petugas upacara adalah Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) dan Hizbul Wathan (HW) SMA-SMK Muhammadiyah Mayong. Upacara bendera ini dihadiri oleh guru dan siswa yang tidak mengikuti atau tidak diutus mengikuti upacara bendera di tingkat kecamatan. Dengan pembina upacara tahun ini adalah Kepala SMA Muhammadiyah Mayong, Hery Totowiyono M.Pd. Upacara bendera pada tahun ini sedikit berbeda, hal ini dikarenakan petugas pengibar bendera terdiri dari 8 pasukan yang juga memakai seragam persis layaknya Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Meskipun dihadiri oleh tak terlalu banyak orang, upacara bendera ini berjalan dengan tertib dan lancar. Menurut Hery Totowiyono, M.Pd. pelaksanaan upacara bendera tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Hanya saja perlu evaluasi lagi mengenai peserta terutama bapak/ibu guru yang hadir.

Selain diadakannya Upacara Bendera, pada hari Senin SMA-SMK Muhammadiyah Mayong juga mengadakan karnaval sekaligus berbagai macam lomba Agustusan (19/8). Kegiatan karnaval ini dilaksanakan pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB yang melewatidaerah sekitar Desa Mayong Lor dan diikuti oleh semua warga sekolah, baik guru maupun siswa dari SMA-SMK Muhammadiyah Mayong. Pada kegiatan ini setiap kelas diberikan kebebasan untuk mengeluarkan ide dan kreativitasnya masing-masing. Siswa bebas menentukan tema dan membuat kostum yang semenarik mungkin untuk diusung di kelas mereka. Karnaval ini selesai dilaksanakan pada sekitar pukul 09.30 WIB. Kemudian kembali ke sekolah dan pada pukul 10.00 WIB pun diadakan berbagai macam lomba diantaranya lomba makan kerupuk, tarik tambang, memasukkan pensil dalam botol, balap karung, dan pecah air. Lomba tersebut diikuti oleh guru maupun siswa dari SMA-SMK Muhammadiyah Mayong.

Salah seorang panitia kegiatan yang bernama Nikmah Yuniarti mengatakan bahwa pada kegiatan karnaval serta lomba kali ini lebih seru dan meriah daripada tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan tahun ini peserta kegiatan menyambut kegiatan tersebut dengan sangat antusias sehingga kegiatan karnaval maupun lomba-lomba mampu terlaksana dengan baik, seru, meriah dan semarak.

 

Penulis: Nur Mahmudah & Nikmah Yuniarti (siswa SMA Muhammadiyah Mayong) | Editor: Tuti Astha3

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE