Berita

Suparman Syukur: Pemuda Wajib Sukseskan Program Muhammadiyah

PEKALONGAN – Jajaran Pimpinan Pemuda Muhammadiyah dari tingkat Pusat sampai dengan tingkat ranting, hukumnya wajib untuk menyukseskan program Muhammadiyah secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan fungsi utama pergerakan pemuda Muhammadiyah adalah sebagai pelangsung, pelopor dan penyempurna cita-cita Muhammadiyah.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Prof. Dr. Suparman Syukur, MA, beberapa waktu yang lalu usai pelantikan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) tingkat kecamatan se-Kota Pekalongan di Pantai Pasir Kencana Pekalongan.
Lebih lanjut Suparman menandaskan, jika tantangan Muhammadiyah beserta organisasi otonom di bawahnya, ke depan akan lebih kompleks jika dibandingkan pada saat sekarang ini. Hal ini ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian cepat, dan nyaris tidak bisa dibendung oleh otoritas apapun, serta melintasi sekat-sekat negara dan wilayah.
Dampak globalisasi itu sudah masuk ke rumah-rumah, bahkan ke kamar-kamar kaum muslimin pada khusunya dan umat manusia pada umumnya. “Kita patut untuk terus waspada terhadap perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kepada para orang tua, perketat pergaulan anak-anaknya dan kepada para pemuda, utamanya Pemuda Muhammadiyah, cermati setiap perubahan yang terjadi dalam pergaulan di tengah masyarakat,” tutur Suparman seraya mencontohkan berbagai ancaman yang menggerogoti pemuda dan generasi muda, yakni narkoba, pergaulan bebas dan radikalisasi pemahaman keagamaan.
Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang tersebut juga memaparkan tentang perbedaan ritual pelaksanaan fikih atau ritual keagamaan yang sudah bukan menjadi zamannya lagi. Masing-masing pihak sudah cerdas dan tercerahkan. Bahkan perbedaan Idul Adha kemarin, benar-benar contoh betapa umat Islam Indonesia sangat toleran serta menghargai keberagamaan dan perbedaan pendapat.
Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Pekalongan, Dedy Kurniadi, didampingi Sekretaris, Tubagus MS, menyatakan jika setelah pelaksanaan pelantikan di tingkat kecamatan atau cabang, akan dilanjutkan dengan penyelenggeraan rapat kerja daerah (rakerda). “Ada program-program kerja yang perlu untuk dikembangkan mengingat potensi pemuda kita cukup memadai, dan kedepan diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan,” tegas Dedy.
Adapun kepengurusan inti PCPM Pekalongan Barat adalah M. Januar Ayub Khan (ketua), Minarso (sekretaris) dan Junaidi (bendahara). PCPM Pekalongan Utara : Furqon (ketua), Faizal Afif (sekretaris) dan Kartono (bendahara). PCPM Pekalongan Timur : Abdul Wahid (ketua), Slamet Rubowo (sekretaris) dan Rahmat Efendi (bendahara). PCPM Pekalongan Selatan : Nofa Kurniadi (ketua), Farid Ahmad (sekretaris) dan Arif Wibowo (bendahara). (Penulis & Redaktur: Abdurrahman/radarpekalongan.com/editor: Fakhrudin)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE