Berita

Jumari: Antisipasi Virus Corona, Momentum untuk Menumbuhkan Budaya Hidup Sehat

PWMJATENG.COM, Magelang – Setiap kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka gerakan bersama untuk upaya antisipasi menyebarnya corona virus disease (covid-19) perlu dijadikan sebagai sarana untuk memperbaiki kualitas hidup terutama terkait dalam persoalan kesehatan secara menyeluruh. Membersihkan lingkungan seperti tempat ibadah, sekolah, rumah dan juga fasilitas publik sebagai langkah pencegahan terhadap menyebarnya covid-19 yang saat ini banyak dilakukan perlu dijadikan momentum untuk menumbuhkan budaya hidup sehat secara konsisten dan berkelanjutan. Mulai saat ini dan dimasa mendatang, gerakan hidup sehat perlu terus disosialisasikan dan dilakukan sebagai sebuah karakter budaya yang ada di masyarakat. Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jumari pada Jum’at 20/ 03/ 2020.

Selain menjaga lingkungan, perlu juga menjaga makanan yang dikonsumsi. Makanan yang dikonsumsi perlu benar – benar dipastikan kesehatan dan kemanfaatannya bagi tubuh. Kriteria halalan thayyiban memiliki makna baik dalam proses mendapatkannya dan juga baik kondisinya yang meliputi kelayakan dan juga kandungan gizinya.

“ Apabila aspek halalan thayyiban bisa terpenuhi dalam setiap makanan yang dikonsumsi serta aktifitas olahraga yang cukup maka daya tahan tubuh akan kuat sehingga muncul imunitas ketika ada ancaman virus apapun” katanya.

Dengan kesadaran terhadap pentingnya menumbuhkan budaya dan juga karakter hidup sehat pada setiap pribadi manusia maka akan tumbuh keluarga, masyarakat dan bangsa yang sehat pula.

Jumari menambahkan bahwa dalam melakukan antisipasi terhadap penyebaran covid-19, masyarakat perlu mendukung dan melaksanakan pedoman preventif dan juga protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah baik dalam hal medis maupun dalam hal aktifitas kehidupan sosial.

Menjaga kebersihan anggota tubuh, bagi orang umat Islam berwudhu sesuai sunnah nabi sangat relevan dengan gerakan cuci tangan yang dianjurkan oleh para ahli medis, keduanya adalah instrumen yang bisa saling melengkapi.

Selain itu ditengah dinamisnya arus informasi terkait covid-19 ini, seluruh pemimpin dan juga masyarakat jangan sampai menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya serta menimbulkan keresahan bagi umat dan kelompok masyarakat lainnya. Perlu adanya klarifikasi sebelum semua informasi disampaikan ke pihak yang lain.

Muhammadiyah telah membentuk tim khusus dalam rangka memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan juga melakukan langkah – langkah pencegahan terkait antisipasi menyebarnya covid-19. Tim yang diberi nama Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) memiliki anggota dari berbagai macam latar belakang seperti dokter, perawat, Lembaga Penanggulangan Bencana/ Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU), Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu), Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulanagan Bencana (LLHPB) ‘Aisyiyah serta organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah.
(hsn/ MPI PDM Kabupaten Magelang)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE