Kolom

BUMM sebagai Sarana Menjadi Masjid yang Mandiri dan Berdikari (Bagian 2 )

MENJADI Masjid yang mandiri adalah impian dari Takmir Masjid Raya Al-Falah Sragen. Mengandalkan infak jamaah untuk setiap kegiatan bukan lagi menjadi prioritas utama, saatnya masjid mampu membiayai semua kegiatan keagamaan sendiri, menjadi pusat Keilmuan, dan menjadi tempat pemberdayaan ekonomi ummat.

Dalam tulisan sebelumnya menyebutkan bahwa Masjid Raya Al-Falah Sragen memiliki 35 Karyawan yang di bayar professional setara dengan UMK Kabupaten Sragen. Ini artinya jika UMK Kabupaten Sragen Rp 1.815.914,- berarti tiap bulannya Takmir Masjid Raya Al-Falah Sragen harus menyiapkan dana lebih kurang Rp. 63.556.990,- untuk penggajian karyawan saja.

Secara nalar penggajian karyawan masjid setara UMK adalah hal yang memberatkan keuangan masjid, tapi ini tidak berlaku bagi Takmir Masjid Raya Al-Falah Sragen. Kusnadi Ikhwani (Ketua Takmir) dalam setiap seminarnya mengatakan “Jika hati sudah terpaut pada masjid, dan setiap langkah dan tetesan keringat kita hanya jatuh karena memikirkan masjid maka jangan khawatir, Allah akan selalu memberikan Jalannya”.

Berdasarkan keyakinan tersebut akhirnya Allah memberi jalan dengan mendirikan Badan Usaha Milik Masjid (BUMM). BUMM ini diluncurkan pada tanggal 06 Januari 2020 berbarengan dengan diresmikannya ATM Beras. BUMM memiliki unit usaha jajanan kuliner di halaman masjid.

Saat ini warung BUMM memiliki 3 sajian kuliner yang dijual, diantaranya adalah nasi soto Rp5.000/porsi, nasi gudeg Rp3.000/porsi, dan wedang angsle Rp6.000/porsi. Ketiga jenis makanan tersebut mulai dijual pada (5/3/2020) yang lalu.

Alhamdulillah, Model Badan Usaha Milik Masjid (BUMM) Al Falah Sragen ini menjadi model percontohan nasional dan merup[akan inovasi masjid pertama di Indonesia.

Unit usaha BUMM Al Falah lainnya adalah “Sego Jumat Berkah”, sego jumat ini melayani pemesanan nasi box untuk disalurkan di masjid-masjid sesuai keinginan donatur. Untuk mendukung usaha itu, Masjid Raya Al-Falah Sragen telah membangun dapur khusus yang dilengkapi alat masak yang modern. Tiap Jumat, telah melayani lebih kurang 7.000 paket nasi bungkus dan nasi boks untuk jemaah salat jumat di Masjid Al Falah serta 10 masjid lain di sekitarnya. (Kusumo)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE