PWMJATENG.COM, Surakarta – Prestasi gemilang kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)! Tim mahasiswa UMS berhasil meraih Medali Perunggu dalam Presentasi Kelas PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat 3 pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-36 Tahun 2023.
Tim pemenang tersebut terdiri dari Wulan Prasesti (Prodi Kesehatan Masyarakat), Saminur Fauzan (Prodi Gizi), Nur Sholikha (Prodi Kesehatan Masyarakat), dan Ade Kharisma Permadani (Prodi Manajemen). Mereka dibimbing oleh Izzatul Arifah, S.KM., M.P.H.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek bekerja sama dengan Universitas Padjajaran secara daring di Bandung, Jawa Barat, mulai tanggal 26 November hingga 1 Desember 2023.
Tidak hanya meraih Medali Perunggu, UMS juga mencapai juara 3 pada kompetisi pendukung dalam kategori produk/karya kewirausahaan, non-PIMNAS, melalui Tim JackQuellin dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UMS. Tim ini terdiri dari Tri Agustina, Astrid Pramudya Wardani, dan dibimbing oleh drg. Ana Riolina, M.P.H.
Muhammad Alfatih, Kabag Penalaran, Kreativitas, dan Softskill UMS, mengungkapkan persiapan yang dilakukan setelah lolosnya kedua tim ke PIMNAS. “Kami segera melakukan koordinasi awal, karena hanya punya 3 pekan persiapan, termasuk dengan dosen pendamping,” ujarnya.
Baca juga, Tanya Jawab Tarjih: Akidah Muhammadiyah (1)
Tim UMS harus bersaing dalam tiga kategori, yaitu kelas presentasi, poster, dan talenta individu mahasiswa. Alfatih menegaskan bahwa prestasi ini akan membantu meningkatkan nilai perangkingan nasional UMS di Sistem Pemeringkatan Kemahasiswaan (Simkatmawa).
PIMNAS juga dianggap sebagai wadah untuk pengembangan mahasiswa secara individu maupun kelompok. Alfatih menambahkan, “Tidak hanya hard skill, tetapi soft skill juga meningkat hebat.”
UMS memberikan dukungan penuh bagi setiap tim yang bersaing di PIMNAS 2023, termasuk fasilitas perlombaan, jasa desain, cetak poster, uang saku, akomodasi, dan transportasi selama kompetisi. Setelah akhir kompetisi, tim juga akan mendapatkan fasilitas “healing,” dan yang lolos sebagai peserta presenter maupun juara akan mendapatkan insentif.
Wulan Prasesti, Ketua Tim yang meraih Medali Perunggu, menyatakan rasa syukurnya. “Ini bukan hal yang mudah, banyak tim yang lebih prepare. PIMNAS adalah ajang bergengsi tingkat nasional, dan menjadi suatu kebanggaan bisa mengibarkan bendera almamater di sana,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Wulan juga memberikan pesan bahwa kegiatan pengabdian dan penelitian memberikan banyak pelajaran berharga kepada mahasiswa. “Ketika kita menjadi mahasiswa yang berkontribusi, kita dapat nilai yang lebih berarti,” tambahnya. Semoga ke depannya, UMS terus mengukir prestasi gemilang di kancah nasional.
Editor : M Taufiq Ulinuha
