PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melepaskan 22 delegasi mahasiswa untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) 2023 yang akan diselenggarakan di Universitas Brawijaya (UB) Malang, 3-10 November 2023.
Dalam acara pelepasan yang dilaksanakan pada Jumat (3/11) di Hall Gedung Induk Siti Walidah UMS, Wakil Rektor III UMS Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D., mengatakan bahwa ajang perlombaan ini telah dinanti-nantikan oleh UMS dari lama.
“Sudah lama kita menantikan MTQ yang sudah lama juga tidak diselenggarakan oleh Kementerian, dan alhamdulillah tahun ini diselenggarakan. Kalau dibandingkan dengan lomba yang lain, ini lombanya saya kira yang paling banyak mengirim delegasi. Dari 15, diikuti 12 cabang,” ungkap Ihwan Susila.
Pencapaian tersebut, lanjutnya, bukan hanya sebagai lomba saja, tetapi menjadi bagian dari dakwah yang digaungkan oleh UMS.
“Kita sudah tentu tidak diragukan lagi. Kita ini Universitas Muhammadiyah yang dalam gerakannya selalu menjaga Al Quran dan sunnah-sunnah Rasulullah. Oleh karena itu, ini tidak hanya sekadar lomba tapi juga bagian dari dakwah kita,” tutur Ihwan.
Dalam momen memberikan sambutan tersebut, Wakil Rektor III UMS itu mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dapat mengirimkan delegasi. Hal tersebut dikatakan olehnya karena sebelumnya para hadirin kagum dengan fakta tersebut.
“Semua mahasiswa di UMS itu kemudian menjadi sholeh dan sholehah. Dan ini luar biasa, faktanya dari berbagai fakultas, semuanya bisa dihadirkan hanya beberapa yang belum,” ungkapnya.
Sebagai Wakil Rektor yang membidangi Kemahasiswaan, Alumni dan Kaderisasi, dia merasa meneruskan bahwa Fakultas Teknik (FT) luar biasa, karena memang teknik itu menang banyak hal, sholeh, pintar, semua lomba diikuti.
Pada kesempatan lain, Kepala Bagian Kaderisasi dan Dakwah Biro Kemahasiswaan UMS, Dra. Mahasri Shobahiya, M.Ag., menyampaikan bahwa persiapan untuk menyambut MTQMN sudah dilakukan sejak lama.
“Dari 22 mahasiswa ini, sudah kami siapkan jauh-jauh hari, bahkan beberapa itu dua atau tiga tahun yang lalu,” ungkap Mahasri Shobahiya.
Baca juga, Muhammadiyah Jateng Expo (MJE) 2023: Wadah Kreativitas dan Bisnis Unggulan
MTQMN merupakan lomba yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali, tambahnya, namun pada tahun 2021 harus tertunda karena adanya pandemi melanda. Sehingga UMS terakhir mengikuti MTQMN adalah pada tahun 2019. Pada tahun tersebut, UMS meraih juara 1 untuk cabang Hifdzil Quran 20 juz, dan juara 2 untuk cabang Hidzil Quran 30 juz.
“Nah tentu apa yang sudah dicapai di empat tahun yang lalu itu kami berharap terwujud juga untuk kejuaraan di tahun 2023,” harap Mahasri.
Kepala Bagian Kaderisasi dan Dakwah itu melanjutkan, untuk mewujudkan cita-cita tersebut, UMS telah melakukan persiapan yang panjang dengan melakukan seleksi di tingkat universitas, dan selanjutnya para mahasiswa terpilih tersebut mengikuti pelatihan, baik dengan pelatih eksternal ataupun internal. Minimum pelatihan yang diikuti adalah sebanyak 10 kali.
Salah satu peserta lomba MTQMN 2023, Muhammad Fatih Kanzul Akrom dari Prodi Ilmu Qur’an dan Tafsir (IQT) Fakultas Agama Islam (FAI).
“Pada kesempatan kali ini alhamdulillah dipilih untuk mengikuti ajang MTQMN yang akan dilaksanakan di Malang, UB. Pada kesempatan kali saya dipilih dalam delegasi lomba Musabaqah Syarhil Quran (MSQ) dan saya diberi tugas untuk pembacaan tilawah,” jelasnya.
Dia telah mempersiapkan dirinya untuk lomba tersebut dengan melakukan latihan selama beberapa pekan, baik secara beregu maupun secara pribadi khusus di bagian tilawahnya.
Kontributor: Maysali
Editor : M Taufiq Ulinuha
