PWMJATENG.COM, Kudus – Fakultas Keperawatan dan Fakultas Kebidanan Universitas Muhammadiyah Kudus ( UMKU) menyelenggarakan Kepaniteraan.
Kegiatan tersebut diikuti 260 mahasiswa yang terdiri dari 163 mahasiswa S1 Keperawatan, 15 mahasiswa D3 Kebidanan, 4 S1 Kebidanan, 4 mahasiswa S1 Gizi, 3 Mahasiswa S1 Administrasi Rumah Sakit, 8 mahasiswa D-IV Teknologi Lab Medik, dan 62 D3 Keperawatan. Kamis 4/5/2023 M, 14 Syawal 1444 H.
Kepaniteraan merupakan prosesi pembekalan dan komitmen mahasiswa yang akan menjalankan praktik lapangan di berbagai institusi kesehatan dan lingkungan masyarakat.
Hal ini merupakan suatu bentuk komitmen mahasiswa untuk bersikap profesional dalam mengaplikasikan ilmunya kepada klien dan masyarakat di lahan praktik.
Kepaniteraan dilakukan oleh seluruh mahasiswa yang akan melaksanakan praktik di lapangan. Kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran kepada mahasiswa terkait karakteristik area tujuan, target, kompetensi serta strategi pencapaian tujuan praktik klinik mahasiswa.
Mahasiswa akan mendapatkan manfaat pengalaman yang berharga tentang bagaimana keilmuan yang telah didapat bisa dipraktikan dalam menghadapi klien. Selain itu, mahasiswa juga mendaptkan pengalaman professional dalam dunia kerja.
Baca juga, Tak Hanya Tahfiz dan Tahsin, Sudah Saatnya PontrenMu Fokus ke Ilmu ‘Alat
“Mahasiswa telah dibekali ilmu dan skill, kini saatnya memperdalam khasanah keilmuan di lahan prakti maupun memperluas pengalaman dalam kegitatan praktik lapangan, mahasiswa UMKU wajib menjaga kode etik sebagai tenaga kesehatan” demikian disampaikan oleh Indanah M.Kep., Ns. Sp. Kep. An yang hadir sebagai salah satu pembicara sekaligus Dekan Fakultas Keperawatan UMKU.
Selain itu, mahasiswa juga diminta untuk professional dan bersikap ramah saat menjalani studi lapangan. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor 1 UMKU saat membuka acara. Menurutnya, “Mahasiswa UMKU wajib menjunjung tinggi nilai-nilai adab keislaman, sikap ramah hendaknya melekat dalam diri setiap mahasiswa yang hendak terjun di masyarakat atau institusi-institusi kesehatan” kata Noor Hidayah A.Kep.Ns., M.Kes. Ia juga berpesan kepada mahasiswa akan belajar professional seolah-olah sudah menjadi bagian dari institusi tempat praktik.
Nantinya, mahasiswa yang akan melaksanakan praktek lapangan tersebut akan melakukan praktik di Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Kudus, Demak, Jepara, dan Pati. Adapun rumah sakit yang dimaksud adalah RSUD Kudus, RS Aisyiah Kudus, RSUD Jepara, RSI Sultan Hadlirin Jepara, RS Aisyiyah Jepara, RSUD Demak, RSI Demak, RSUD Sultan Fatah, RSUD Kayen, RSI NU Demak, dan RSUD dr. Soewondo Pati.
Discussion about this post