Tularkan Spirit Kemajuan Lewat Radio di Tengah Covid-19
PWMJATENG.COM, SOLO – Tularkan spirit kemajuan SD Muhammadiyah 1 Ketelan lakukan online by phone WhatsApp siaran lewat radio Mentari FM.
“Sebelum siaran membaca buku edisi revisi Matahari terbit di Kota Bengawan sejarah awal Muhammadiyah Solo karya Dr Muhamad Ali dan Syifaul Arifin serta mendengarkan testimoni,” tutur nara sumber Waka Humas Jatmiko, Rabu (23/9/2020).
Berdiri sejak 1935, Perayaan Milad ke-85 Sekolah Rujukan Nasional Pendidikan Karakter Berbasis Teknologi Informasi dan Budaya diisi dengan peluncuran berbagai program inovasi sekolah. Sekolah berbudaya unggul saat ini memiliki siswa sebanyak 763 orang dan 65 guru kayawan di pimpin kepala sekolah Hj Sri Sayekti MPd.
Program unggulan yang diluncurkan tersebut meliputi buku panduan kehumasan, buku panduan protokol Covid-19, buku panduan ibadah, dan inovasi M1 Smart multiguna.
“Setiap kali milad, kami ingin menebar manfaat pada masyarakat dan sekolah lain. Kali ini kami meluncurkan buku panduan protokol kesehatan untuk pembelajaran selama pandemi yang kami susun dan panduan kehumasan,” beber pegiat Humas, Jatmiko.
Sekolah berbudaya unggul telah cukup lama melewati berbagai kondisi zaman dengan era tantangan dan peluang yang berbeda tetapi bercita cita tetap eksis dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas.
Tahun keprihatinan ini komponen sekolah diajak lebih kemuhasabah mengutamakan spiritual, meningkatkan kesehatan, kompetensi guru karyawan dalam memberikan layanan orang tua dan siswa berkaitan kualitas pembelajaran jarak jauh.
Sementara itu, Mantan Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y Thohari, Duta Besar Lebanon menyampaikan ucapan selamat milad melalui vidio Whatsaap dan E-Mail.
“Saya Hajriyanto Y Thohari duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Republik Indonesia untuk Lebanon di Beirut. Saya bangga dalam usianya yang ke-85 terus berkembang pesat dan menjadi salah satu sekolah unggulan di Kota Solo sesuai dengan tagline sekolah berkebudayaan unggul. Saya berdo’a bagi kemajuan dan keunggulan dengan dedikasi guru dan karyawan yang tinggi serta kerajinan dan kegigihan para siswa dalam belajar saya yakin, akan semakin maju dan hebat. Langkah kecil untuk perubahan besar,”ujar dia. (Humas, Jatmiko)
