PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) baru saja meluncurkan pelatihan inovatif bagi guru-guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Klaten, dengan memanfaatkan aplikasi Sipakdedifa. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kapasitas mitigasi bencana di kalangan pendidik dan siswa penyandang disabilitas.
Aplikasi Sipakdedifa, yang dikembangkan oleh Tim Riset UMS pada tahun 2021 bersama BPBD Kabupaten Klaten, adalah media pembelajaran berbasis Android yang dirancang khusus untuk mendukung pembelajaran mitigasi bencana. Tim riset ini dipimpin oleh Ika Candra Sayekti dan melibatkan sejumlah mahasiswa dari berbagai program studi.
Menurut Siti Azizah Susilawati, ketua tim PKM UMS, aplikasi ini dirancang ramah disabilitas dengan berbagai fitur belajar yang memudahkan guru dan siswa dalam memahami mitigasi bencana. “Aplikasi ini menyediakan 3 e-book dan 3 video tentang mitigasi bencana tanah longsor, gempa bumi, dan erupsi gunung api,” jelas Siti Azizah pada Senin, (26/8).
Pelatihan yang berlangsung pada 22 Agustus 2024 di Aula SLB Santi Yoga dimulai dengan sosialisasi mengenai Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi pelatihan penggunaan aplikasi Sipakdedifa, dihadiri oleh seluruh Kepala Sekolah SLB di Kabupaten Klaten serta dua pengawas SLB dari Pengawas Pendidikan Khusus Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga, Degradasi Moral Politik Pemimpin Bangsa
Agus Istianto, ketua MKKS SLB Kabupaten Klaten, mengungkapkan rasa terima kasih dan kegembiraannya terhadap kolaborasi ini. “Kami yakin aplikasi Sipakdedifa akan memotivasi siswa dalam pembelajaran mitigasi bencana,” ujarnya.
Surasih, salah satu pengawas, menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat berlanjut di masa depan. “Guru-guru SLB sangat antusias dengan pelatihan ini dan siap mengimplementasikan aplikasi ini dalam pembelajaran mereka,” kata Surasih.
Wagiyana, Kepala Sekolah SLB BC YKGR Bayat, juga menyampaikan apresiasinya kepada tim UMS. “Terima kasih kepada UMS atas pengembangan aplikasi ramah disabilitas ini, yang akan memperluas wawasan mitigasi bencana bagi siswa kami.”
Pelatihan ini merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh Hibah Kompetitif dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM). Inisiatif ini adalah langkah konkret UMS dalam mewujudkan masyarakat yang tangguh terhadap bencana, terutama bagi siswa penyandang disabilitas.
Kontributor : Yusuf
Editor : M Taufiq Ulinuha