Kolom

Teologi Lingkungan: Etika Pengelolaan Lingkungan dalam Perspektif Islam

Teologi Lingkungan: Etika Pengelolaan Lingkungan dalam Perspektif Islam (Sebuah Ulasan Buku)

Oleh : Alvin Qodri Lazuardy, M.Pd.*

PWMJATENG.COM – Buku Teologi Lingkungan: Etika Pengelolaan Lingkungan dalam Perspektif Islam diterbitkan oleh Deputi Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup serta Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada tahun 2011. Buku ini merupakan sebuah panduan yang kaya akan wawasan mengenai pentingnya konservasi dan perlindungan alam dari perspektif Islam, menggarisbawahi bahwa menjaga alam adalah perintah Tuhan Yang Maha Memelihara Alam. Dalam pembahasan ini, penulis menekankan bahwa konservasi dan perlindungan sumber daya alam merupakan tanggung jawab manusia sebagai bagian dari alam, yang berlaku untuk masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Ketentuan-ketentuan dalam syariah Islam mengenai penggunaan, perlindungan, dan rehabilitasi tanah, sumber air, udara, hewan, dan tanaman menunjukkan komitmen Islam terhadap lingkungan. Hal ini tercermin dalam asas pengelolaan lingkungan yang bersifat normatif dan praktis. Islam tidak hanya memperhatikan lingkungan, tetapi juga menetapkan hukum dan peraturan yang jelas mengenai pengelolaan dan perlindungan alam. Norma-norma yang dijadikan landasan moral ini diharapkan dapat melahirkan peraturan-peraturan negara yang merujuk pada asas dasar pengelolaan lingkungan dalam Islam, dengan memperhatikan perubahan dan kondisi kehidupan masyarakat saat ini.

Para Penulis juga mengkritisi pandangan sempit mengenai konsep kawasan, hunian, dan bangunan yang islami dan berwawasan ekologis. Mereka menekankan bahwa arsitektur dan bentuk geometris bangunan yang menyerupai gaya “Timur Tengah” tidak cukup untuk mewujudkan lingkungan yang berwawasan ekologis. Arsitektur hanyalah simbol luar yang tidak bermakna jika tidak mampu mengingatkan penghuninya tentang kewajiban dan tanggung jawab ekologisnya. Lingkungan islami yang sesungguhnya adalah lingkungan yang mampu memberikan suasana bagi penghuninya untuk mengingat Allah dan memotivasi mereka untuk menebarkan kebaikan.

Lingkungan islami harus dapat menumbuhkan nilai-nilai akhlak pokok dalam syariah Islam seperti adil, jujur, amanah, dan mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan diri. Suasana semacam ini tidak bisa dibangun hanya melalui arsitektur dan bentuk geometris bangunan seperti kubah masjid atau pintu gerbang universitas, melainkan harus merupakan totalitas sistem kehidupan yang melahirkan lingkungan tersebut. Pandangan, sikap hidup, dan perilaku penghuni terhadap lingkungan dan alam harus mencerminkan nilai-nilai syariah Islam.

Baca juga, Lebih Baik Mana? Sedekah atau Haji (Lagi)?

Dalam hal teknologi dan rancangan yang dipilih, tata ruang dan landscape, arsitektur, konstruksi, struktur bangunan, serta bahan yang digunakan, semuanya harus mencerminkan nilai-nilai syariah Islam yakni: tauhid (keesaan Tuhan), khilafah (kepemimpinan manusia di bumi), amanah (tanggung jawab), i’tidal (keseimbangan), dan istishlah (kemaslahatan umum). Setiap elemen ini harus dipertimbangkan dalam merancang lingkungan yang tidak hanya indah secara fisik, tetapi juga membawa dampak positif bagi kesejahteraan penghuninya dan alam sekitarnya.

Buku ini sangat relevan dengan kondisi lingkungan saat ini yang banyak mengalami kerusakan akibat ulah manusia. Penulis berupaya mengingatkan kembali pentingnya etika dalam pengelolaan lingkungan, mengajak masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai Islam dalam setiap tindakan yang berkaitan dengan alam. Dengan mengacu pada ajaran agama, masyarakat diharapkan dapat lebih bijaksana dalam memanfaatkan dan melestarikan sumber daya alam.

Teologi Lingkungan tidak hanya menjadi bacaan yang memberikan wawasan teoretis, tetapi juga menyajikan panduan praktis yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan kembali tanggung jawab mereka sebagai khalifah di bumi, dan untuk mengambil langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan demikian, buku ini menjadi sumber inspirasi bagi semua pihak yang peduli terhadap masa depan planet ini.

Buku ini tidak hanya memperkaya khazanah literatur lingkungan dalam perspektif Islam, tetapi juga menjadi pijakan penting bagi upaya konservasi dan pelestarian alam yang lebih baik di masa depan. Melalui pemahaman yang mendalam dan tindakan yang tepat, diharapkan setiap individu dapat berkontribusi secara positif dalam menjaga keseimbangan alam, sebagaimana yang diajarkan dalam Islam.

Dengan membaca Buku Teologi Lingkungan, pembaca akan mendapatkan wawasan mendalam tentang etika pengelolaan lingkungan dalam Islam, serta motivasi untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini mengajak kita semua untuk bersatu dalam menjaga kelestarian alam, demi kebaikan bersama dan kelangsungan hidup generasi mendatang.

*) Kepala SMP AT TIN Islamic Green School

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE