Temukan Makna Pendidikan dalam Perspektif Islam di Forum Spesial Serambi Peradaban Forum (SPF)!
PWMJATENG.COM, Tegal – Serambi Peradaban Forum (SPF) menggelar Forum Spesial Akhir Bulan (FSAB) yang ke-3 dengan tema “Manusia (Insan) dan Pendidikan (Ta’dib): Hubungan Makna, Jalan dan Tujuan”. Acara ini diadakan dari pukul 19.45 hingga 21.30 WIB, menghadirkan Alvin Qodri Lazuardy, Kepala SMP AT TIN UMP dan pemerhati serta praktisi pendidikan, yang juga penulis buku “Merawat Nalar Salim”, Senin (29/7/24).
Alvin Qodri Lazuardy dalam forum ini mengupas bahwa manusia dan pendidikan adalah dua hal yang tak terpisahkan. Menurutnya, manusia diciptakan oleh Allah dengan sebaik-baiknya, dilengkapi dengan kemampuan berbicara dan bernalar (nuthq), yang menjadi pembeda utama antara manusia dan makhluk lainnya. Kemampuan bernalar ini bukanlah hasil evolusi seperti teori Darwin, melainkan ilham dari Allah yang diberikan kepada manusia melalui akal (aql) yang bersifat ruhiyah.
“Di dalam diri manusia memang terdapat irisan sifat hewani, namun kemampuan berbicara dan bernalar inilah yang mengangkat derajat manusia di hadapan Allah dan alam semesta,” ujar Alvin. Melalui pendidikan, manusia diarahkan untuk menyadari dan mengembangkan potensi ini secara optimal.
Alvin Qodri Lazuardy menjelaskan bahwa tujuan utama pendidikan dalam Islam adalah mencetak “Insan Adabi”, manusia yang beradab. Konsep ini diuraikan dengan jelas dalam karya ulama Melayu, Prof. Naquib al-Attas, yang menyatakan bahwa pendidikan (ta’dib) bertujuan mencetak orang yang baik dan beradab. Prof. Wan Mohd Noor menambahkan bahwa “Insan Adabi” adalah manusia yang menyadari dirinya sebagai hamba Allah yang selalu berserah diri (muslim) dengan ikhlas, jujur, dan adil, serta memahami potensinya sebagai manusia seutuhnya.
Baca juga, Telah Terbit! Download Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 1446 H
Menurut Alvin, konsep “Insan Adabi” sangat relevan di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Pendidikan Islam bukan hanya soal transfer pengetahuan, tapi juga pembentukan karakter dan kesadaran akan peran dan tanggung jawab sebagai makhluk ciptaan Allah. “Pendidikan Islam harus mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga bijaksana dalam bertindak dan berakhlak mulia,” tegasnya.
Forum ini juga mengajak peserta untuk merenung dan bertindak nyata dalam bidang pendidikan. Alvin menutup dengan ajakan untuk selalu mengintegrasikan nilai-nilai adab dalam proses pendidikan, baik formal maupun informal. “Dengan demikian, diharapkan dapat terbentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga bijaksana dalam bertindak dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Acara ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta yang hadir melalui Zoom Meeting, menunjukkan betapa pentingnya topik ini bagi masyarakat yang peduli terhadap masa depan pendidikan dan peradaban. Serambi Peradaban Forum berharap melalui forum-forum seperti ini, dapat terus menyemai dan merawat nalar salim di kalangan masyarakat.
Editor : M Taufiq Ulinuha