Berita

Pentingnya NA Kendal Memahami Peran MDMC

PWMJATENG.COM-KENDAL. Kesan yang muncul bahwa Muhammadiyah Disaster Managemen Center (MDMC) adalah kegiatan yang berurusan dengan kebencanaan dan sebagai wilayah kerja di luar Nasyiatul Aisyiah (NA) harus segera dihilangkan.

MDMC bukan sebatas hanya pengurusnya yang harus terjun ketika kebencanaan alam terjadi, tetapi seluruh masyarakat harus mengetahui apa yang dikerjakan saat bencana melanda manusia. Hal itulah yang menjadi pemikiran PDNA Kendal untuk mengenalkan mitigasi dan kesiap siagaan bencana kepada seluruh anggota dan jajaran pimpinan, khususnya di Kendal.

Sekretaris PDNA Kendal, Laela Fitriana, mengatakan, warga NA harus merubah tentang pemahaman MDMC, bahwa itu semata–mata sebagai wilayah kerja Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB). “Mindset itu tidak tepat, dan harus diubah“ kata Fitriana ketika ditemui pwmjateng.com di sela – sela acara triwulan NA Ahad (20/1) di aula SMP Muhammadiyah 8 Limbangan, Kendal.

Menurutnya, dengan upaya memahamkan peran dan fungsi MDMC di lingkungan pimpinan dan anggota diharapkan NA bisa berperan. “ Kami siap berkontribusi dalam mengurangi resiko bencana alam, selain melaksanakan program – program unggulan, seperti Pasmina, Keluarga Muda Tangguh Nasyiatul Aisyiyah (KMTNA), dan di bidang ekonomi ada Badan Usaha Milik NA (BUANA) “ jelasnya.

Kegiatan tersebut menghadirkan nara sumber tunggal dari MDMC LPB Kendal, Dony Halim Mutiasa yang menjelaskan, bahwa secara garis besar MDMC tugasnya ada 2, yaitu mencari dan menyelamatkan. “ Mencari biasanya yang dicari adalah korban yang belum diketahui nasibnya. Korban ada 2, yang terselamatkan dalam kondisi hidup, dan yang tidak terselamatkan. “ kata Dony.

Dijelaskan, dengan mengetahui tentang pengurangan resiko bencana, maka kita dapat mengurangi resiko terjadi korban dan tidak termasuk yang dicari ketika bencana terjadi. Dony Halim Mutiasa menilai warga Muhammadiyah memiliki semangat tinggi untuk menolong warga korban bencana alam, dan beliau berharap kepada NA setelah mengetahui fungsi dan peran MDMC segera dapat berperan di lingkungan masing – masing ketika terjadi bencana, serta sudah memiliki rencana penyelamatan minimal dalam satu keluarga, sudah ada kesepakatan bersama di mana lokasi yang akan dipergunakan untuk menyelamatkan diri.

Dony juga menjelaskan kerangka koordinasi dalam penanganan kebencanaan. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih pengelolaan kebencanaan alam dan MDMC di bawah kendali LPB bertugas atas nama Muhammadiyah, OMOR, One Muhammadiyah One Respon. ( Agung Prakuso/MPI Kendal )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE