SPIRIT KEMAJUAN

MEMASUKI abad ke dua Muhamadiyah, istilah Islam dan indonesia berkemajuan menjadi populer sebagai semboyan bagi Muhammadiyah , kalau di runut dalam sejarahnya, KHA.Dahlan dulu pernah berpesan kepada murid muridnya agar mencari ilmu sebanyak dan setinggi mungkin, jadilah sarjana, insinyur,dokter,pedagang atau apa saja, lalu kembalilah ke muhammadiyah dan jadilah orang islam yang berkemajuan.

Jadi salah satu ciri orang islam dan Muhammadiyah khususnya berdasar spirit KHA.Dahlan adalah orang yang selalu berusaha dan bersemangat untuk hidup maju dengan   pintar, cerdas, sehat dan kaya dalam rangka meningkatkan kualitas hidupnya. Pada umumnya untuk mengukur kualitas hidup manusia ditentukan oleh tiga faktor yaitu dari aspek pendidikan, kesehatan dan pendapatan (kesejahteraan ekonomi). Sehingga tidak salah jika Muhammadiyah dari dulu sampai sekarang selalu berusaha mengembangkan Amal Usaha dari ketiga aspek itu. Yaitu pendidikan [sekolah dari PAUD sampai Perguruan Tinggi} , rumas sakit dan klinik serta lembaga ekonomi ( BTM/BPRS)

Saat ini kita melihat , salah satu problematika umat islam adalah masih banyaknya umat yang terpinggirkan dalam aspek kualitas sumber daya manusia. Maka semangat untuk hidup maju yang sudah digelorakan oleh pendiri Muhammadiyah masih sangat relevan untuk kita hidupkan kembali atau kita reaktualisasikan, yaitu dengan jalan membangun kesadaran kritis secara kolektif, bahwa segala bentuk kebodohan, kemelaratan dan keterbelakangan adalah musuh yang harus dilawan.

Kita juga perlu terus melakukan pencerahan kepada umat islam untuk menjadikan agama sebagai solusi persoalan kehidupan, bahwa agama islam adalah agama yang memerintahkan umatnya untuk selalu terus bergerak dan berusaha merubah nasibnya, sebagaimana dalam al-quran surat arra’du ayat 11 . islam juga melarang umatnya untuk menyerah dan putus asa dalam menghadapi kesulitan dalam kehidupan sebagaimana dalam surat yusuf ayat 12. “..Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya tiada berputusasa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir”.

Maju dengan prinsip 5 AT

Dalam usaha meraih kemajuan , apa langkah praktis yang harus kita miliki? menurut hemat saya, kita harus menerapkan prinsip 5 AT (diambil dari huruf terakhirnya): yaitu yang pertama : TAAT : bahwa semangat hidup maju harus dilandasi ketaatan pada Allah SWT dan Rasulullah. Dengan modal taat , maka kita akan   menjadi manusia yang memiliki pondasi yang kuat karena imannya lurus, ibadahnya benar dan akhlaqnya baik. Karena terus berusaha mentaati segala yang diperintahkanNya dan meninggalkan yang dilarangNya. Dengan taat, maka Allah akan menolong kita. Dalam albaqoroh ayat 45 Allah berfirman: “Dan mintalah pertolongan kepada Allah dengan jalan sabar dan sholat, dan sesungguhnya sholat itu amatlah berat kecuali bagi orang -orang yang khusyuk”.

Yang kedua adalah KUAT : Nabi Muhammad menyatakan dalam haditsnya “orang mumin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mu’min yang lemah”, maka agar kita maju, maka kita harus menjadi manusia yang memiliki kekuatan baik , baik kuat imannya, mentalnya, ilmunya, ekonominya atau kuat fisiknya , sebab kehidupan akan selalu dihadapkan dengan berbagai tantangan dan rintangan. orang yang kuat akan gigih dan pantang menyerah serta tahan dengan godaan.

Yang ketiga adalah SEHAT ; agar kita bisa hidup berkemajuan, maka kita harus memiliki kesehatan, menjalankan berbagai macam program kegiatan pasti membutuhkan stamina fisik yang sehat dan prima, maka benar, jika ada ungkapan, sehat itu kebutuhan bukan pilihan. Definisi sehat ternyata tidak hanya sebatas fisiknya saja tapi juga juga jiwa, sosial dan spiritualnya. Sebagaimana definisi sehat yang lengkap menurut WHO, bahwa sehat yang sempurna adalah meliputi “Biopsikososiospiritual”.

Yang ke empat adalah SEMANGAT : agar hidup kita maju, maka harus selalu bersemangat dalam menjalani kehidupan, tanpa semangat kita akan menjadi manusia lemah yang akan selalu kalah. Hidup adalah proses belajar terus menerus, maka setiap keberhasilan dan kegagalan harus dijadikan pelajaran.jika sukses tidak sombong dan jika gagal bisa mengambil hikmahnya. dalam Alquran surat ali imron 139 , Allah berfirman : “janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah kamu bersedih hati, padahal kamu orang orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang -orang yang beriman”. Nabi juga bersabda : “bersemangatlah kamu dalam hal yang bermanfaat bagimu”. {HR.Muslim}

Dan ke lima adalah MANFAAT:” sebaik baik manusia adalah yang memberi manfaat bagi orang lain”, begitu pesan nabi, maka kemampuan dan kelebihan apapun yang kita miliki hendaknya memberi manfaat bagi orang lain. dan keberhasilan yang sudah kita dapatkan harus bisa kita tularkan kepada mereka yang belum sukses. Semangat berbagi,peduli dan semangat memberi manfaat akan bisa memberi keberkahan dari apa yang sudah dimiliki. Akhirnya, maka marilah spirit kemajuan yang pernah digelorakan oleh KHA.Dahlan harus terus kita pelihara dan kta tularkan kepada semua umat islam dan semua warga indonesia demi terwujudnya islam dan indonesia yang berkemajuan.

Fathin Hammam Dhomiri {Bendahara PDM Kab.Tegal}