Berita

SMK Muhammadiyah Lebaksiu Adakan Workshop Teaching Factory

PWMJATENG.COM, Lebaksiu– SMK Muhammadiyah Lebaksiu Kabupaten Tegal gelar workshop pengembangan kompetensi guru untuk mempersiapkan sekolah berbasis Teaching factory .pada 23/10/2018 Pembelajaran Teaching Factory adalah model pembelajaran di SMK berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri.

Pelaksanaan Teaching Factory menuntut keterlibatan mutlak pihak industri sebagai pihak yang relevan menilai kualitas hasil pendidikan di SMK Muhammadiyah Lebaksiu Kabupaten Tegal jawa Tengah . Saat ini SMK Muhammadiyah Lebaksiu sedang mengembangkan produk berupa Jahe Instan famuba hasil produksi Farmasi, Sedangkan ekskul Gerak Literasi sekolah menghasil produk berpa Majalah sekolah yang terbit setiap 1 Semester satu kali. Semntara Akuntansi membuat bank Mini Famuba , Administrasi Perkantoran membuat produk Desainer perkantoran dan Analis Kesehatan cek golongan darah, “ Ungkap Andi Riswandi selaku Kepala Sekolah.

Kompetensi siswa menjadi lebih baik menunjang operasional sekolah. Didalam grand design pengembangan Teaching Factory dan Technopark di SMK
Melalui model pembelajaran teaching factory diharapkan peserta didik mendapatkan pengalaman belajar sesuai dengan situasi nyata di industri . Ungkap AR Hartono selaku narasumber workshop.
Pelaksanaan Teaching Factory (TEFA) juga harus melibatkan Dudi, dan stakeholders dalam pembuatan regulasi, perencanaan, implementasi maupun evaluasinya.(Hendra apriyadi)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE