PWMJATENG.COM, Semarang – Siswa-siswa SMK Muhammadiyah 1 Semarang meluncurkan sebuah inisiatif sosial yang menginspirasi melalui penjualan produk sambil berbagi kepada sesama. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan kewirausahaan, tetapi juga menumbuhkan rasa kepedulian sosial di kalangan siswa.
Usaha Nagit merupakan inisiatif dari sekelompok siswa jurusan akuntansi yang dipimpin oleh Vanya Karendra (XI Akuntansi). Mereka menjual produk nasi gigit dari beras merah yang dibalut sayur. Keunikan dari usaha ini adalah alokasi 15% keuntungan dari penjualan untuk kegiatan sosial yang mereka rencanakan bersama.
Vanya Karendra, salah satu inisiator kegiatan ini, menjelaskan bahwa program ini adalah bentuk kepedulian terhadap sesama. “Kami ingin tidak hanya fokus pada keuntungan semata, tetapi juga memahami pentingnya berbagi dengan mereka yang kurang beruntung. Ini adalah pelajaran hidup yang sangat berharga,” ujar Vanya, Kamis (25/7/24).
Siswa secara bergantian mengunjungi tempat-tempat untuk menyerahkan bantuan dan berinteraksi langsung dengan penerima manfaat. Hal ini memberikan pengalaman berharga bagi mereka dalam memahami pentingnya empati dan aksi nyata.
Baca juga, Plus dan Minus Adopsi KHGT oleh Muhammadiyah
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Semarang, Lukman Hakim, mengapresiasi inisiatif para siswa. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang akademis dan vokasional, tetapi juga memiliki karakter yang peduli terhadap sesama. “Kami bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh siswa-siswa kami. Ini membuktikan bahwa generasi muda kita memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif di masyarakat,” kata Lukman.
Usaha Nagit ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk melakukan kegiatan positif melalui berjualan dan berbagi. Dengan demikian, semangat berbagi dan kepedulian sosial dapat terus tumbuh dan berkembang di kalangan generasi muda Indonesia.
Kegiatan ini membuktikan bahwa inisiatif kecil dari siswa bisa membawa dampak besar bagi masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, generasi muda Indonesia mampu menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.
Kontributor : Ayu
Editor : M Taufiq Ulinuha