
PWMJATENG.COM, Banyumasย โย Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali memperkuat posisinya dalam industri halal dengan menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) bersama Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia. Kesepakatan ini berlangsung pada Ahad, 9 Februari 2025, dan dikelola oleh Badan Koordinasi KKN Internasional dan Pengabdian Masyarakat Dosen Internasional (BKKPI) di bawah naungan PCIM dan PCIA Malaysia.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan Sentra Halal UMP, meningkatkan pemahaman standar halal, serta mendukung ekonomi syariah di Asia Tenggara. MoA ini juga menjadi langkah strategis dalam riset, edukasi, dan sertifikasi halal guna membangun ekosistem industri halal yang lebih terstruktur dan berstandar global.
Ketua Lembaga Sentra Halal UMP, Diniatik, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi kampus dalam mengembangkan industri halal berbasis keilmuan dan riset aplikatif. โKami berharap kerja sama ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan literasi halal dan membangun industri halal yang lebih kompetitif di tingkat internasional,โ ujarnya.
Baca juga, Tiga Pemahaman tentang Rukyat di Indonesia
Sementara itu, perwakilan BKKPI, PCIA Malaysia, dan PCIM Malaysia menyambut baik kerja sama ini karena dinilai sebagai langkah penting dalam memperkuat ekonomi syariah. Wakil Ketua BKKPI PCIM-PCIA Malaysia, Ratna Yunita Setiyani S, menyampaikan bahwa MoA ini membuka lebih banyak peluang bagi pengembangan produk halal, pelatihan sertifikasi, dan penelitian bersama. โKami optimis kerja sama ini akan semakin memperkuat posisi industri halal di kawasan Asia Tenggara,โ katanya.

Ketua PCIA Malaysia, Nuriyatun Nafiah, juga menyoroti pentingnya kerja sama ini bagi pekerja migran Indonesia di Malaysia. โBanyak dari mereka membutuhkan pemahaman lebih dalam tentang kebersihan diri dan lingkungan agar ibadah tetap suci sesuai syariat, terutama di lingkungan dengan risiko najis mughallazah,โ ujarnya.
Rektor UMP, Jebul Suroso, turut memberikan dukungan penuh terhadap kolaborasi ini. Ia menyatakan bahwa kerja sama tersebut tidak hanya berdampak pada peningkatan kapasitas pelaku usaha halal, tetapi juga mempercepat digitalisasi halal. Dengan begitu, sertifikasi dan pemasaran produk halal dapat dilakukan lebih efektif.
Kontributor : Tegar
Ass Editor : Ahmad; Editor :ย M Taufiq Ulinuha