Seminar Literasi untuk IPM Jateng Berkemajuan
PWMJATENG.COM, Temanggung – Jum’at (16/2/2018), Pimpinn Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah gelar Seminar Literasi disela-sela agenda Konferensi Pimpinan Wilayah. Seminar yang bertemakan “Aktualisasi Jihad Literasi Untuk Pelajar Jawa Tengah Berkemajuan” dilaksanakan di Graha Bumi Phala Temanggung.
Ketua Panitia Ipmawan Agam Setyo Bakti menjelaskan bahwa dalam Seminar Literasi kali ini akan ada Tiga narasumber yang bakal dihadirkan dalam acara tersebut. Yakni Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah Ipmawan Ahmad Basyiruddin selaku penggagas Literasi Berdikari, Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah DR. Kirto Suwondo dan David Effendi selaku Koordinator Serikat Taman Pustaka dan Majelis Pusaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Ahmad Basyiruddin dalam pemaparannya menceritakan munculnya gagasan Literasi berdikari yang pada mulanya melihat pada keprihatinannya pada budaya baca dikalangan pelajar saat ini. Selanjutnya kami coba diskusikan dengan kawan-kawan Pimpinan Wilayah dengan menggunakan beberapa analisis-analisis sehingga munculnya lima corak literasi berdikari yakni Corak Keislaman, corak keilmuan, corak kemandirian, corak kebudayaan dan corak advokasi. Dimana kelima corak tersebut saling berkaitan satu sama lainnya. Ujar Basyir.
Pemateri berikutnya adalah DR. Kirto suwondo beliau merupakan kepala Balai Bahasa Jawa Tengah yang diutus langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa Republik Indonesia. Kirto menyampaikan bahwa literasi berasal dari kata literacy yang artinya kemampuan membaca dan menulis (the ability to read and write). Budaya baca di Indonesia masih sangat lemah bayangkan saja dalam setahun hanya naik point saja dan Indonesia berdiri di peringkat 64 dari 72 negara. Saya berharap besar dengan diambilnya gerakan keilmuan oleh Ikatan pelajar muhammadiyah jawa tengah ini dan komunitas-komunitas baca bisa membantu masyarakat khususnya ditingkat pelajar bisa menumbuhkan yang pastinya meningkatnya budaya baca atau literasi di masyarakat.
Hal ini sependapat dengan yang disampaikan oleh David Effendi atau yang akrab disapa Cak David yakni Literasi juga dipahami sebagai proses belajar sepanjang masa (life-long learning) dalam rangka menjadi Subjek, yaitu karakter manusia yang bijak, kritis, kreatif dan peduli serta dapat bersimpati, berempati dan berkompati pada diri, sesama manusia serta lingkungan hidupnya. Ada 5 pilar gerakan literasi yakni ideologi, penggerak (muda), Komunitas/Masysrakat sipil yang berdaya-ubah, Industri Perbukuan dan Negara . ujar cak david.
Seminar yang mengangkat tema “Aktualisasi Jihad Literasi Untuk Pelajar Jawa Tengah Berkemajuan” ini dipenuhi sekitar 200 peserta dari Pelajar se-jawa tengah. Acara ini juga sangat menarik para peserta sehingga peserta dapat mengikuti dengan baik dan lancar. Santoso (LIM PW IPM jateng)