PWMJATENG.COM, Magelang – SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang sukses menggelar acara In House Training selama dua hari berturut-turut di RM De’Menake. Dengan mengusung tema “Kinerja Hebat, Berkarya Mantap”, kegiatan ini dirancang untuk memacu semangat dan meningkatkan kompetensi para guru dalam menciptakan inovasi di dunia pendidikan, Senin-Selasa (23-24/12/24).
Seluruh tenaga pendidik sekolah hadir dalam acara ini, yang menghadirkan narasumber-narasumber ahli di bidangnya. Hari pertama, Muh Zuhron, seorang pakar pendidikan, memberikan materi bertajuk “Kepemimpinan Guru Muhammadiyah”. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang visioner dalam mendukung misi Muhammadiyah di sektor pendidikan. “Guru adalah pemimpin bagi murid-muridnya. Kepemimpinan yang baik akan melahirkan generasi yang unggul,” ujar Zuhron.
Kegiatan berlanjut pada hari kedua dengan sesi yang penuh antusiasme dari Rasidi. Dalam topiknya, “Membangun Semangat Kerja”, Rasidi memotivasi peserta untuk menggali potensi diri. “Semangat kerja yang tinggi adalah kunci untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang produktif,” tegasnya.
Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024
Tidak hanya sesi materi, acara ini juga diperkaya dengan kehadiran Team Iqro AMM Jogja. Tim ini menyajikan metode pengajaran inovatif yang menarik minat para peserta. “Kami ingin para guru bisa menghadirkan pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif di kelas,” ungkap salah satu anggota tim.
Pada puncak acara di hari kedua, Pujiono, Anggota Majelis Tabligh PWM Jateng, menampilkan pertunjukan Wayang Golek Pitutur. Pertunjukan ini berhasil mencuri perhatian peserta dengan pesan moral yang mendalam tentang kehidupan dan pendidikan. “Wayang bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana untuk menyampaikan nilai-nilai luhur,” kata Pujiono.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Alternatif, Luqman Novianto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme seluruh peserta. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi para guru untuk terus mengembangkan kemampuan dan kreativitas. “In House Training ini adalah langkah kami untuk memastikan kualitas pendidikan di sekolah tetap terjaga,” ujar Luqman.
Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha