Berita
Semangat Gotong Royong MDMC Banyumas Cegah Penyebaran Covid-19 di Tempat Ibadah
PWMJATENG.COM, PURWOKERTO – Terinspirasi dari spirit kemanusiaan PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem) yang pernah didengungkan KH Ahmad Dahlan dalam menangani korban meletusnya Gunung Kelud tahun 1919 menjadikan MDMC saat ini sebagai lembaga penanganan bencana terus berupaya menolong siapa saja tanpa melihat latar belakang agama dan sosialnya.
‘Hajatnya PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem) itu menolong kesengsaraan dengan memakai azas agama Islam dengan segala orang, tidak dengan membelah bangsa dan agamanya,’. Perkataan KH Ahmad Dahlan inilah yang kemudian menjadi spirit MDMC Banyumas bergerak untuk kemanusiaan mencegah tersebarnya virus corona di Kabupaten Banyumas, pada Rabu 18 Maret 2020.
“Spirit KH Ahmad Dahlan itulah yang membuat MDMC Banyumas terdorong untuk menolong siapa saja dalam pencegahan virus corona. Bukan hanya kepada kalangan Muhamamdiyah tetapi siapa saja tanpa mengenal latar belakang agama,” kata Yahya Nur Abidin, Ketua Badan Diklat MDMC Banyumas dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (19/3).
Kegiatan pencegahan virus corona dengan penyemprotan desinfektan dikoordinir langsung oleh BPBD Banyumas bersama seluruh elemen relawan yang ada di Banyumas. Untuk MDMC Banyumas sendiri melibatkan 20 personil yang melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), Masjid, Gereja dan tempat umum lainnya.
“Di Banyumas hampir relawan yang ada dikerahkan baik dari BPBD yang merupakan instansi pemerintah maupun relawan non pemerintah. Alhamdulillah sudah mulai bergerak semua untuk pembersihan dan kampanye sanitasi di ruang publik pencegahan virus corona,” kata Yahya menambahkan.
Anggota Badan Diklat MDMC Jateng itu berharap penyemprotan cairan desinfektan di Kabupaten Banyumas menjadi antisipasi penyebaran virus corona sehingga masyarakat lebih memahami pentingnya meningkatkan sanitasi di lingkungan masing-masing sebagai tanggung jawab bersama untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona. (Andi)