PWMJATENG.COM, Boyolali – SD Muhammadiyah PK Banyudono menggelar kegiatan yang tidak biasa bagi siswa mereka di bulan Syawal ini. Di Masjid Asyirooj, sebanyak 505 siswa dengan antusias mengambil bagian dalam membuat Kupat Masal menggunakan bahan dari janur kuning atau pita pada Rabu (17/4).
Wakil Kesiswaan, Putri Endriastuti, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih keterampilan siswa dalam membuat kupat masal sambil mewariskan tradisi budaya yang kaya.
“Kami ingin siswa tidak hanya belajar keterampilan praktis, tetapi juga menghargai dan memelihara warisan budaya yang kita miliki,” ungkap Putri.
Baca juga, Timteng Membara Pasca Iran Gempur Israel, Ini Tanggapan Muhammadiyah!
Saat kegiatan berlangsung, para siswa terlihat antusias dan serius. Mereka belajar teknik membuat kupat masal secara tradisional dengan bahan dari janur kuning atau pita. Selain itu, mereka juga belajar tentang pentingnya kerjasama tim dan nilai-nilai kebersamaan dalam proses pembuatan.
Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujiono, mengapresiasi partisipasi siswa dan mengamati betapa senangnya mereka dalam belajar keterampilan dari janur ini. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momen berharga bagi siswa untuk lebih memahami dan mencintai warisan budaya Indonesia, serta meningkatkan keterampilan kreatif mereka secara tradisional.
Kontributor : Pujiono
Editor : M Taufiq Ulinuha