Sekolah Lain Baru Buka PPDB, SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Sudah Tutup
PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Kepercayaan masyarakat terhadap sekolah – sekolah Muhammadiyah terbilang tinggi. Terbukti dengan membludaknya peserta didik baru yang mendaftar di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), salah satunya adalah SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Muh 1, Munfarid, ketika memberikan laporannya dalam acara Halal Bihalal Keluarga Besar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar di SMA Muh 1, Selasa sore (04/07).
Munfarid menambahkan bahwa ketika Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dibuka, SMA Muh 1 sudah menutup mendaftaran karena kuota siswa telah terpenuhi. Hal tersebut merupakan bukti bahwa SMA Muh 1 memang menjadi kepercayaan para orang tua untuk pendidikan anak – anaknya.
“Untuk perkembangan SMA Muh 1 Karanganyar, PPDB dibuka, SMA Muh 1 sudah ditutup, kalo yg ingin sekolah disini dibuka tanggal 21 Desember sudah tutup”, jelas Munfarid.
Berdasarkan data yang diberikan oleh salah satu panitia PPDB Jarwanto, jumlah pendaftar SMA Muh 1 sebanyak 687 siswa, diterima 477 siswa.
Ketua PDM Karanganyar, Muh. Samsuri bangga dengan kepercayaan masyarakat terhadap Amal Usaha Muhammadiyah Karanganyar, tidak hanya di bidang pendidikan melainkan juga kesehatan maupun bidang-bidang lainya.
“Tahun ajaran 2017/2018 sekolah maupun madrasah Muhammadiyah masih menjadi salah satu pilihan masyarakat Karanganyar terbukti mendapatkan murid bahkan beberapa sekolah harus menolak pendaftar dikarenakan alasan aturan maupun over kuota. Misalnya SMA Muh 1 karena kebijakan pembatasan rombel hanya bisa menerima 477 siswa padahal pendaftar lebih dari itu, bahkan SMK Muh 3 Karanganyar tahun 2017 ini menjadi SMK (STM) terbesar dalam jumlah siswa setelah sekolah Negeri, pun demikian juga untuk tingkat MI maupun SMP”, tutur nya.
Samsuri juga menyadari selain kelebihan tentunya masih kekurangan pengembangan amal usaha Muhammadiyah Karanganyar. Kedepan ia berencana pendidikan dan kesehatan akan lebih dikembangkan lagi.
“Dalam pengembangan amal usaha memang masih kekurangan, amal usaha Muhammadiyah yang sudah panjenengan rintis akan kita kembangkan lebih baik lagi, PKU dalam masa mendatang harus bisa meningkatkan layanan dengan penambahan kapasitas kamar pasien setidaknya dua kali lipat”, pungkasnya.
Halal bihalal di SMA Muh 1 Karanganyar dihadiri Bupati Karanganyar, warga Muhammadiyah, sesepuh, pleno PDM, pimpinan majelis/lembaga, pimpinan ortom tingkat daerah, PCM, pimpinan AUM dalam kota beserta guru/karyawan. Dalam acara tersebut hadir pula Bupati Karanganyar, Juliyatmono. (MPI PDM Kra-JOe/Oew)