PWMJATENG.COM, Kebumen – RS PKU Muhammadiyah Kutowinangun dan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen menyelenggarakan Baitul Arqam, sebuah perhelatan spektakuler yang mengguncang hati peserta. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap, dengan tahap pertama yang berlangsung pada 25-26 November 2023 dan tahap kedua yang akan dilaksanakan pada 9-10 Desember 2023 di Gedung Dakwah Pimpinan Cabang (PCM) Kutowinangun.
“Perhelatan Baitul Arqam berlangsung selama dua hari yang terbagi menjadi dua tahapan. Tahap satu dijalankan insya allah pada tanggal 25-26 November 2023 dan tahap dua berlangsung pada tanggal 9-10 Desember 2023,” ungkap Muslim Fikri, panitia penyelenggara Baitul Arqam dalam sesi wawancara pada 25/11/23.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang dihadiri oleh unsur pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen, Novan Rifky Susntyo, S.H.I. Dalam sambutannya, Novan Rifky Susntyo menjelaskan bahwa Baitul Arqam merupakan agenda tahunan yang rutin diadakan di RS PKU Muhamadiyah Kutowinangun. Selain memberikan penguatan kemuhammadiyahan, acara ini diharapkan dapat menjadi wahana untuk menguatkan nilai Islam dan menanamkan ideologi Muhamadiyah kepada para peserta.
Baca juga, Muhammadiyah dan Dialog Terbuka: Ujian Kualitas ‘Isi Kepala’ Capres-Cawapres Indonesia
“Harapannya, Baitul Arqam ini akan melahirkan karyawan yang cinta kepada Allah dan Rasulnya, serta menjadi kader Muhammadiyah, Kader Umat, dan Kader Bangsa,” tambahnya.
Jumlah peserta mencapai 70 orang, yang keseluruhannya adalah karyawan RS PKU Muhammadiyah Kutowinangun. Kegiatan ini secara khusus dirancang untuk memperkenalkan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan kepada karyawan, dengan tujuan agar peserta tidak hanya memahami ritual ibadah tetapi juga dapat meresapi maknanya dalam pengamalan kepada Allah SWT. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai keislaman dan pemahaman terhadap ideologi Muhammadiyah.
“Kegiatan Baitul Arqam merupakan salah satu bentuk pengkaderan Muhammadiyah. Harapannya, melalui kegiatan ini, akan terbentuk Gerakan Jamaah Dakwah Jamaah (GJDJ), semacam komunitas kebaikan agar peserta dapat meneruskan ajaran yang diperoleh di Baitul Arqam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap ketua Panitia pelaksana.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan terbentuk kader-kader yang militan, memahami, dan menerapkan nilai-nilai ajaran Islam sebagaimana yang diajarkan oleh K.H Ahmad Dahlan dalam kehidupan sehari-hari.
Kontributor : Tian Khusni Akbar
Editor : M Taufiq Ulinuha
