FROM ZERO TO HERO
Oleh Fahmi Amrullah
Pengajar SD muhammadiyah Birrul Walidain Kudus
Sebanyak 10 pendekar cilik SD muhammadiyah Birrul Walidain Kudus, ikut andil dalam Kejurnas Tugu Muda championship 2. Sebelumnya para pendekar cilik ini, ditempa latihan selama 3minggu dengan berbagai materi yang diberikan oleh tim pelatih Tapak Suci SD Muhammadiyah Birrul Walidain Kudus. Selama latihan mereka melaksanakan intruksi dari pelatih, mulai dari segi fisik, taktik, bahakan samapai strategi mereka melakukanya dengan baik.
Dalam kejurnas pencak silat Tugu Muda Championship 2 ini, diikuti kurang lebih sebanyak 1.800 peserta dari berbagai perguruan silat yanga ada di Indonesia. Menurut ustadz Suprih, salah satu pelatih Tapak Suci SD Muhammadiyah Birrul Walidain mengatakan, even seperti ini bagus, karena bisa memberi wadah bagi atlit pencak silat pemula, untuk memberikan pengalaman bertanding dan mengasah mentalnya.
Tampak wajah serius dan tegang dari pendek-pendekar cilik SD Muhammadiyah Birrul Walidain Kudus, karena mereka baru pertama kali ikut even sebesar ini. Dengan bimbingan dan motivasi dari tim pelatih para pendekar cilik ini, bisa tenang dan santai kembali.
Alhamdulillah kontingen SD Muhammmadiyah Birrul Walidain memperoleh 1 emas di peroleh ananda shanon 4 perak diperoleh ananda Kira, Jihan, Ghazi, khanza dan 5 perunggu diperoleh ananda Dira, Krisna, Habib, Maura, dan ananda Felda dalam even kejurnas pencak silat tugu muda 2 championship.
Dalam setiap pertandingan ada yang menang dan ada juga yang kalah, terpenting adalah rendah hati dan sportivitas dalam sebuah pertandingan. Semoga dengan mengikuti event seperti ini pendekar cilik SD Muhammadiyah Birrul Walidain semakin semangat dalam latihan, dan tetap rendah hati untuk meraih prestasi dengan penuh kesantunan.
__
Kudus, 15 September 2019