PWMJATENG.COM, JAKARTA – Bidang Advokasi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Tengah menghadiri Rapat Konsolidasi Bidang Advokasi PW IPM se- Indonesia yang diadakan oleh Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) pada Senin (20/8) – Selasa (21/8) di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta Pusat.
Rapat konsolidasi tersebut membahas tentang Rencana Pengendalian Petani Tembakau bersama 33 Provinsi perwakilan PW IPM se- Indonesia.
Dalam hal tersebut perwakilan dari PW IPM jawa Tengah, Slaamet Puji Widianto mengusulkan gagasan bahwasanya sebelum berbicara mengenai pengendalian petani tembakau, sabaiknya IPM melakukan pembinaan terlebih dahulu.
“Sebaiknya kita melakukian pembinaan ekonomi para petani tembakau telbih dahulu, sebelum kita berbicara tentang pengendalian petani tembakau. Karena hal tersebut tidak sekedar ancaman tembakau terghadap kesehatan pelajar, namun juga menyangkut prihal mata pencaharian mereka. Secara prisip kita setuju dengan program tersebut, namun alangkah baiknya pemerintah berkolaborasi dengan Kementrian Ekonomi dan Perkebuan untuk menyelesaikan hal tersebut,” ujar Ketua Bidang Advokasi PW IPM jawa Tengah, Slamet Puji Widiyanto.
Namun, hasil konsolidasi kemarin sudah disepakati bersama dengan dicetuskannya program jangka menengah, yaitu PW IPM se- Indonesia supaya mengkaji tentang Perda Kawasan Tanpa Rokok disetiap daerah, terutama Provinsi Jawa Tengah untuk meminimalisir maraknya pengedaran produk jenis rokok di masyarakat.
Guna menindaklanjuti program tersebut tersebut, PW IPM Jawa Tengah siap memfollow up hasil konsolidasi nasional untuk mengkaji isu-isu tembakau dan pergaulan bebas di kalangan pelajar Jawa Tengah. (LMKTI Jateng)
Discussion about this post