Berita

Perkuat Kapasitas Program, SSR Community TB-HIV Care Aisyiyah Purworejo Gelar Capacity Building of CSO

PWMJATENG.COM, Purworejo– Dalam rangka memperkuat peran serta masyarakat dan organisasi masyarakat sipil NGO dalam program penangulangan TB-HIV secara berkelanjutan maka diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat/NGO mengenai seluk beluk manajemen program meliputi konsep dan teknik pengelolaan program yang baik, Tim TB-HIV Care `Aisyiyah R-NFM Purworejo selenggarakan Capacity Building of CSO Program Management and Fundraising di Aula Lantai 2 Sanjaya Inn Hotel selama 2 hari pada 26-27 September 2017.

Disampaikan Siti Nurhayati Koordinator TB-HIV Care `Aisyiyah Kabupaten Purworejo bahwasanya kegiatan TB-HIV Care `Aisyiyah ini telah berlangsung sejak bulan November 2016 lalu diiringi dengan perekrutan kader, pelatihan kader dan pendataan suspect pada daerah pembagian. “Adapun agena hal ini dalam rangka menjalin sinergisitas dengan semua pihak terkait. Karena kami tidak dapat bekerja sendiri harus banyak CSO/LSM terkait yang ada di Kabupaten Purworejo turut diajak,”ujar Siti Nurhayati.

Lanjutnya, semenjak bulan Januari hingga Agustus 2017 lalu dilaksanakan progam  terdata dari para kader yang mendata di setiap titik di kecamatan terkumpul data 846 orang suspect dan dari data tersebut diketahui 52 orang dinyatakan positif TB. TB-HIV Care `Aisyiyah merupakan program nasional yang mendapat dukungan dana dari Global Fund pada awalnya akan dilaksanakan hingga tahun 2017. Setelah ada koordinasi pada Rakorwil TB-HIV Care `Aisyiyah Jawa Tengah diperpanjang berlanjut hingga tahun 2020.

“Capacity Building Management and Fund Raising hari ini guna persiapkan 4 tahun ke depan ketika pendanaan dari Global Fund selesai program yang telah dilaksanakan dapat terus berlanjut dengan adanya aliansi yang bekerja bersama mendukung program penanggulangan dan pencegahan TB-HIV di Kabupaten Purworejo,”ungkapnya.

Dalam agenda kali ini dibedah bersama materi dasar manajemen program yakni pemberdayaan masyarakat dan pembelajaran proses pembedayaan masyarakat di Indonesia, manajemen progam, konsep dan teknik manajemen program pemberdayaan masyarakat meliputi perencanaan program (logical framework dan perencanaan strategis) dan pengelolaan program serta evaluasi progam kesehatan TB-HIV. Sedangkan terkait Fundraising yakni teknik findraising, prinsip dan etika Fundraising Muhammadiyah `Aisyiyah, persiapan perencanaan Fundraising, analisa mitra potensial dan teknik pembuatan proposal yang baik serta cara memasarkan dengan menawarkan kerjasama.

Peserta kali ini diikuti oleh Organisasi otonom Muhammadiyah Kbuapten Purworejo, LSM Surya Mentari Purworejo, Organisasi Wanita GOW, PKK Purworejo, KNPI Kabupaten Purworejo, IBI Purworejo, KPAD Purworejo, Dikdasmen Muhammadiyah Purworejo, IDI Purworejo, PPNI Purworejo, IAI Purworejo, PMI Purworejo, Lazismu Purworejo, PC Fatayat Purworejo dan Tim TB-HIV Care Aisyiyah Purworejo.

Ditambahkan oleh Muhammad Sabbardi Koordinator SSR Community TB HIV Care `Aisyiyah Jateng 2 menekankan bahwasanya agenda TB-HIV Care hari ini menjadi agenda aksi nasional yang harus dilaksanakan bersama-sama dalam pencegahannya minimal penularannya dan kesembuhan bagi pasien.

“Bersama CSO 2 hari ini kita giat Capcity Building untuk penguatan CSO/LSM terkait penguatan internalisasi program khususnya di tiap komunitas-komunitas pencegahan dan penanggulangan TB-HIV pada tiap daerah. Diberikan informasi strategi terkait dengan pencegahan dan penaggulangan TB-HIV. Sehingga harapannya peran serta masyarakat yang diwakili oleh komunitas ini bisa melakukan program-pgogram yang telah direncanakan,”pungkas Muh. Sabbardi.

Adapun pengisi materi pada agenda oleh Muhammad Sabbardi selaku fasilitator, Agus Amin Fadillah, MM. Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purworejo dan H. Moh. Mansur, S.Pd.I. selaku Ketua Lazismu Kabupaten Purworejo. pada akhir sesi dilaksanakan pembentukan jaringan dan aliansi sebagai tindak lanjut yang akan berembug dan berkonsultasi dengan pihak pemerintahan birokrasi serta legislatif. Diharapkan dapat muncul surat edaran ataupun peraturan bupati yang menjadi legalitas dengan keberadaan kader-kader yang telah beraktivitas di setiap titik daerah Kabupaten Purworejo. (akhmad musdani)

 

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE