Perjalanan Panjang ‘Aisyiyah Kendal: Sejarah Rintisan dan Perkembangannya

PWMJATENG.COM, Kendal – ‘Aisyiyah, organisasi perempuan otonom di bawah Muhammadiyah, telah menunjukkan eksistensi dan peran pentingnya dalam masyarakat sejak awal berdirinya. Di Kabupaten Kendal, ‘Aisyiyah tidak kalah dinamis dibandingkan Muhammadiyah. Pada tahun 1950, Muhammadiyah telah berkembang di Kendal, bahkan jauh sebelum itu, berdasarkan SK PP Muhammadiyah dan PWM Jawa Tengah, cabang pertama di Kendal berdiri pada tahun 1933. Cabang-cabang lainnya seperti di Boja, Weleri, Kaliwungu, Gemuh, Cepiring, Sukorejo, dan Patean juga segera menyusul.

Awal Berdirinya ‘Aisyiyah di Kendal

‘Aisyiyah Kendal pertama kali didirikan oleh Ibu Purwo, Ibu Muchtar, Ibu Hamronah, dan Ibu Thamrin. Di Weleri, organisasi ini dirintis oleh Ibu Rochmadi, Ibu Abdul Kadir, dan Ibu Chusnul Chotimah. Di Gemuh (Caruban) oleh Ibu Maryam, di Pegandon oleh Ilyas dan Ibu Munawaroh, di Kaliwungu oleh Ibu Masri, Ibu Solichin, dan Ibu Jiham, sementara di Boja oleh Ibu Muradji, di Sukorejo oleh Ibu Kromo, dan di Patean oleh Ibu Tjipto.

Kegiatan utama ‘Aisyiyah meliputi pengajian, dakwah amar ma’ruf nahi munkar, dan upaya mendirikan taman kanak-kanak (TK) untuk anak-anak. Para perintis Aisyiyah ini juga berperan sebagai mubalighat, yang dengan sukarela meluangkan waktu, tenaga, dan uang mereka untuk mengadakan pertemuan dan musyawarah guna memperkuat dan mengembangkan pengajian Aisyiyah.

Pertumbuhan dan Perkembangan ‘Aisyiyah

Pengajian ‘Aisyiyah semakin berkembang, menjangkau desa-desa dan mendirikan ranting-ranting. Pada tahun 1968, dipelopori oleh Ibu Abdul Kadir, Ibu Rochmadi, Ibu Chusnul Chotimah, dan Ibu Muslimah, mereka menghadiri Muktamar di Yogyakarta. Tiga tahun kemudian, pada tahun 1971, mereka mengikuti Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-38 di Makassar.

Pengalaman mengikuti Muktamar ini mendorong mereka lebih aktif dalam mengadakan pertemuan dan pengajian, serta merintis amal usaha di bidang sosial dengan mendirikan PKU (Penolong Kesengsaraan Umat). Setelah Muktamar ke-39 di Padang pada tahun 1974, dan dengan terpenuhinya syarat untuk pendirian ‘Aisyiyah Daerah, dibentuklah kepengurusan ‘Aisyiyah Daerah Kendal periode 1975-1978.

Kepemimpinan dan Struktur Organisasi ‘Aisyiyah Kendal

Kepemimpinan ‘Aisyiyah Kendal terus berkembang, dengan struktur organisasi yang semakin kuat. Pada periode Muktamar ke-40 (1978-1981, dan diperpanjang hingga tahun 1985), kepemimpinan melibatkan lebih banyak anggota dan memperluas kegiatan, termasuk program pembinaan wanita desa dan pengelolaan 24 TK ABA.

Struktur ‘Aisyiyah Kendal Periode 1978-1981,

Struktur ‘Aisyiyah Kendal Periode 1981-1985 (perpanjangan dari periode sebelumnya),

Baca juga,

Pada Periode Muktamar ke-41 (1985-1990), jumlah cabang meningkat menjadi 13 cabang dan 5 ranting, dengan 31 TK ABA. Program KIKHA (Kesehatan Ibu dan Kelangsungan Hidup Anak) juga dijalankan dengan 22 ibu motivator.

Struktur ‘Aisyiyah Kendal Periode 1985-1990,

Periode Muktamar ke-42 (1990-1995) mencatat adanya pemekaran wilayah menjadi 15 cabang dan 85 ranting. Program ekonomi keluarga melalui BUEKA (Badan Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah) juga mulai dirintis di beberapa cabang.

Struktur PDA Kendal Periode 1990-1995,

Periode Muktamar-43 (1995-2000) mencatat adanya pemekaran 2 kecamatan, yakni Weleri dan Rowosari, maka kemudian jumlah cabang dan ranting bertambah menjadi 15 cabang dan 85 ranting.

Struktur PDA Kendal Periode 1995-2000,

Pada Periode Muktamar ke-44 (2000-2005), jumlah cabang meningkat menjadi 16 dengan 91 ranting dan 47 TK ABA serta 1 playgroup.

Struktur PDA Kendal Periode 2000-2005,

Kemudian pada periode Muktamar ke-45 (2005-2010), dengan jumlah cabang dan ranting yang sama, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kendal mampu menambah amal usahanya dengan 50 TK ABA dan 2 playgroup.

Struktur PDA Kendal Periode 2005-2010,

Selanjutnya pada periode Muktamar ke-46 (2010-2015), PDA Kendal melakukan penataran profesionalisme guru TK dan PAUD ‘Aisyiyah, kegiatan sosial kemasyarakatan, seminar, dsb.

Struktur PDA Kendal Periode 2010-2015,

Pada periode Muktamar ke-47 (2015-2020, kemudian karena Covid-19 diperpanjang hingga 2022), PDA Kendal berhasil kembali membangun amal usaha di bidang kesehatan, RS PKU ‘Aisyiyah. Di mana pada 3 Mei 2017, dilakukan peletakan batu pertama RS PKU ‘Aisyiyah Kendal di Rumah Bersalin (RB) ‘Aisyiyah Truko. Di mana RB ‘Aisyiyah Truko sendiri telah berdiri sejak tahun 1982. Adapun pada 22 Desember 2021, RS PKU ‘Aisyiyah Kendal diresmikan oleh Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah.

Struktur PDA Kendal Periode 2015-2020,

Pada periode Muktamar ke-48 (2022-2027), dengan tagline “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa”, PDA Kendal telah merancang berbagai program, baik program baru ataupun program yang melanjutkan legacy periode sebelumnya.

Struktur PDA Kendal Periode 2022-2027,

Seiring berjalannya waktu, Aisyiyah Kendal tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, sejalan dengan prinsip-prinsip Islam dan nilai-nilai Muhammadiyah. Semangat para pendiri dan penerusnya terus hidup, membawa harapan dan perubahan bagi generasi mendatang.

Referensi :
1. Almanak Moehammadijah 1360 H (1941-1942), Yogyakarta, HB. Moehammadijah Madjlis Taman Poestaka.
2. Situs www.pdakendal.blogspot.com.
3. Situs www.tbcareaisyiyahkendal.blogspot.com.
4. Wawancara beberapa nara sumber.

Editor : M Taufiq Ulinuha