Peringati Hari Inovasi, Lima Siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Bertabur Prestasi
PWMJATENG.COM, SOLO – SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta gelar upacara di halaman sekolah dalam rangka memperingati 1 November sebagai hari inovasi Indonesia (HII) dan memaparkan prestasi siswa, Senin (4/11/2019)
Peringatan hari inovasi Indonesia ini untuk mendorong terciptanya budaya inovatif yang perlu ditumbuhkan oleh para pemimpin, tak terkecuali dalam hal pelayanan pendidikan.
Dalam sambutannya wali kelas VI, Pinggir Sarjono menyampaikan di antara faktor yang mempengaruhi kesuksesan individu dan sekolah.
“Salah satu faktor fundamental mendasar yaitu inovasi menciptakan produk, layanan baru dan do’a, Jadilah pahlawan sekolah anak-anakku,” katanya.
SD Muhammadiyah 1 Solo harus terus berbenah seiring perjalanan sekolah yang semakin dinamis. sekolah harus jeli, jangan sampai ada kabar penting terlewatkan di sekolah kita.
“Terus semangat berliterasi, berinovasi seperti adanya Elektronik Money, Absensi Siswa berbasis WhatsApp, Elektronik Raport, E-Learning, Radio Streaming Pendidikan Solo Belajar, dan berprestasi,”imbuh Pinggir.
Tak pernah ketinggalan, piala-piala baru terpajang di depan barisan peserta didik. Ada lima medali dan piala dipersembahkan Muhammad Rafa Fairuzul kelas 5B, Quensha Shafira Kurnia kelas 5B.
Majalah Tunas Melati diterbitkan dengan sepenuh hati kunci sukses Juara II tingkat Nasional dengan penilaian fisik 40% presentasi 60%.
Juara III cabang Robotik atas nama Favian Hanif Zulfan kelas 3B bersama Galen Bianco dalam ajang OlympicAD 2019 Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Sabtu-Senin (26-28/10/2019).
”Anak-anak sangat luar biasa, seperti 4 anak tadi, dan Khenzvero Satri Aji yang berhasil menggondol perunggu tingat Nasional adalam ajang UNS Taekwondo Championship VI pelajar dan Mahasiswa di Gor Sritex Arena pada 1 hingga 30 November 2019,” terang Imam Priyanto, wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan.
Sementara itu, Perasaan muncul karena besarnya harapan yang diberikan orangtua dan seluruh teman-teman sekolah pada dirinya.
”Iya karena saya merasa ini kesempatan pertama kali untuk bisa memberikan prestasi bagi sekolah, semoga ke depan bisa ikut ajang Internasional melalui lomba Robotik,” ungkap Galen Bianco Hartono kelas 3C yang juga dalang kecil Berpotensi. (Jatmiko)