Berita

Penuhi Permintaan Wali Muris PCM Doro Dirikan SMP Muhammadiyah Plus Doro

PWMJATENG.COM, PEKALONGAN – Fasilitas pendidikan setingkat sekolah menengah pertama banyak tersedia dimana-mana, termasuk di wilayah Kabupaten Pekalongan. Namun skeolah menengah pertama (SMP) yang menonjolkan pendidikan nilai-nilai keislaman dan atau kemuhammadiyahan masih jarang di temui. Kasus yang dijumpai oleh para wali murid di wilayah Kecamatan Doro yakni perubahan sikap dan prilaku anak-anak nya yang semula saat bersekolah di SD Muhammadiyah maupun Mi Muhammadiyah berprilaku baik dan taat beribadah, namun  yang terjadi saat melanjutkan pendidikan SMP di sekolah biasa yang tidak berbasis Muhammadiyah sikap dan prilakunya banyak yang berubah.

Keluhan para wali murid ini didengar oleh angkatan muda Muhamamdiyah (AMM) Cabang Doro,  Kabupaten Pekalongan, melihat kerisauan para wali murid, akhirnya AMM Cabang Doro mengusulkan kepada para pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Doro untuk mendirikan SMP Muhammadiyah Plus di wilayah Doro untuk mengatasi kekhawatiran para wali Murid. Setelah menimbang dan meninjau kondisi yang ada di wilayah PCM Doro, akhirnya pada tahun 2018 ini resmi didirikan SMP Muhammadiyah Plus Doro dan sudah mulai menerima peserta didik.

Tausiyah yang diisi oleh KH. Muslim Ketua PDM Kendal

“Alhamdulillah PCM Doro tahun ini sudah bisa mendirikan SMP Muhammadiyah Plus Doro, semoga ini bisa menjawab kekhawatiran para wali murid, yang semula anak-anaknya bersekolah di SD Muhamamdiyah Wonosarii dan MI Muhammadiyah Kutosari, bisa melanjutkan ke SMP Muhammadiyah Plus Doro, sehingga akhlak yang sudah dibentuk bisa tetap berlanjut.” Tutur Syafrudin Ketua PCM Doro saat di wawancarai oleh wartawan.

Tentunya niat baik dari PCM Doro dengan mendirikan SMP Muhammadiyah Plus Doro di sambut baik oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (DIKDASMEN) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan. Setelah berdirinya SMP Muhammadiyah Plus Doro, maka total amal usaha di bidang pendidikan yang dimiliki Muhammadiyah di Kabupaten Pekalongan menjadi 48 sekolah dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat sekolah menengah atas, yang tersebar merata di seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan.

Dalam wawancaranya Sutrisno Sumadi selaku wakil ketua DIKDASMEN PDM Kabupaten Pekalongan menyatakan

“SMP Muhammadiyah Plus Doro, dikatan Plus karena dalam pembelajarannya nanti akan terintegrasi antara mata pelajaran dengan apa yang terkandung dalam Al-Qur’an dan AS-Sunnah, sehingga mampu menjadi generasi yang Ulul Albab, selain itu juga setelah lulus dari SMP Muhammadiyah Plus anak didiknya harus hafal minimal 5 Juz.” Ungkap Sutrisno Sumadi.

Pada Hari Ahad (24/6) bertempat di kawasan kampus SMK Muhammadiyah Doro dan bersamaan dengan acara silaturahmi dan halalbihalal keluarga besar Muhammadiyah Cabang Doro, SMP Muhamamdiyah Plus Doro resmi didirikan dengan pemotongan pita secara simbolik oleh perwakilan dari Majelis Dikdasmen PDM dan didampingi oleh Pimpinan PCM Doro dan Panitia pendiri SMP Muhammadiyah Plus Doro. Setelah Peresmian berdirinya SMP Muhammadiyah Plus Doro dilanjutkan dengan tausiyah yang diisi oleh KH. Muslim Ketua PDM Kendal. (Kar)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE