Pentingnya Merawat Tradisi Silaturahim sebagai Media untuk Mendidik Anak

Pentingnya Merawat Tradisi Silaturahim sebagai Media untuk Mendidik Anak

Oleh : Rumini Zulfikar (Gus Zul) (Penasehat PRM Troketon, Anggota Bidang Syiar MPM PDM Klaten, Anggota Majelis MPI & HAM PCM Pedan)

PWMJATENG.COM – Anak adalah anugerah dari Tuhan. Tugas dan peran penting orang tua adalah memoles anak agar menjadi pribadi yang kuat dan kokoh dalam menghadapi kehidupan. Setiap tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional, yang mengingatkan orang tua tentang hak dan kewajiban mereka dalam mendidik anak. Namun, dalam mendidik anak, orang tua tidak boleh memaksakan kehendak mereka secara sepihak. Keseimbangan dalam mendidik sangat penting, karena proses tersebut akan membentuk karakter anak.

Orang tua tentu ingin anak mereka sukses di dunia dan akhirat, dan berbagai usaha dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Ada hak dasar anak yang harus dipenuhi orang tua, baik secara jasmani (materi) maupun rohani (spiritual). Penting bagi anak untuk mendapatkan sentuhan rohani, karena inilah yang membentuk nilai-nilai tauhid, ibadah, dan akhlak mereka, yang akan mempengaruhi kehidupan mereka di masa depan.

Hadis Nabi tentang Pendidikan Anak

Dalam hadis berikut, Rasulullah Saw. mengingatkan kita tentang pentingnya pendidikan anak:

تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ

Artinya: “Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna, jangan syirik, dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orang tua dan saudara.” (HR Bukhari)

Baca juga, Carilah Jalan yang Membawa Cahaya dalam Kehidupanmu

Hikmah dari Hadis di atas:

1. Memberikan Pondasi Agama: Orang tua harus memberikan pondasi yang kuat pada anak-anak tentang nilai-nilai agama. Peran orang tua sebagai pendidik utama sangat penting dalam hal ini.
2. Melatih Kedisiplinan Beribadah: Anak harus dilatih untuk beribadah dengan tertib dan membentengi diri dari kemusyrikan.
3. Mengajarkan Kepedulian dan Kasih Sayang: Didiklah anak untuk memiliki jiwa welas asih, serta membiasakan mereka dalam beramal dan peduli terhadap sesama.
4. Mengajak Silaturahmi: Orang tua harus mengajak anak untuk bersilaturahmi dengan keluarga, tetangga, ustad, dan ulama. Silaturahmi mengajarkan sosialisasi dan memperluas wawasan serta pengetahuan anak.

Dengan merawat tradisi silaturahmi, anak akan belajar bergaul dengan baik, memperoleh ilmu dari berbagai sumber, dan memiliki pandangan yang luas. Ini akan membentuk generasi yang beradab, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman dengan kecerdasan hati dan akal.

Selamat Hari Anak Nasional! Usaha orang tua untuk mempersiapkan dan meneruskan sujud kepada Allah dengan proses dan doa yang terus menerus akan membuahkan hasil yang baik di dunia dan akhirat kelak.

Editor : M Taufiq Ulinuha