Pengkaderan, Ujung Tombak Darul Arqom Bagi Para Pimpinan Daerah Aisyiyah Jepara
PWMJATENG.COM, Semarang – Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Jepara telah menggelar acara Training Of Trainer (TOT) Darul Arqom bagi para Pimpinan Daerah Aisyiyah. Acara ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan para pimpinan daerah untuk tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjalankan kegiatan Aisyiyah.
Kegiatan ini digelar pada hari Ahad, 5 November 2023, bertepatan dengan tanggal 21 Rabi’ul Akhir 1445 H, dan berlangsung di Aula Rumah Sakit PKU Aisyiyah Jepara. Umi Kulsum, Ketua PDA Jepara, membuka acara ini dengan antusias, yang dihadiri oleh para pimpinan harian, anggota seluruh jajaran PDA, serta sebagian Pimpinan Cabang yang dipandang perlu untuk mengikuti acara ini.
Sebagai narasumber utama, acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh dari Muhammadiyah dan Aisyiyah, yaitu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara, KH. Fahrurrozi, dan Wakil Ketua PDA, Koordinator Bidang MPK PDA Jepara, Deny Ana I’tikafia.
Baca juga, Muhammadiyah Jateng Expo (MJE) 2023: Wadah Kreativitas dan Bisnis Unggulan
Nasyiatul Aisyiyah, Ketua MPK PDA Jawa Tengah, memberikan laporan penyelenggaraan acara dan menjelaskan pentingnya TOT Darul Arqom bagi jajaran PDA Jepara dan sebagian cabang. “Kami perlu segera melaksanakan TOT Darul Arqom bagi jajaran PDA Jepara dan sebagian cabang. Hal ini penting untuk memenuhi kebutuhan pengkaderan ditingkat cabang dan ranting, terutama setelah acara musyawarah cabang (musycab) dan musyawarah ranting (musyran). Dengan demikian, diharapkan semangat dalam melaksanakan kegiatan keaisyiyahan semakin meningkat, dengan dukungan dari Muhammadiyah,” jelas Nasyiatul Aisyiyah.
Deny Ana I’tikafia, sebagai narasumber dari Aisyiyah, menjelaskan makna TOT yang artinya melatih pelatih. Dia juga menekankan pentingnya penyelenggaraan Darul Arqom di tingkat cabang dan memastikan bahwa peserta TOT mampu menguasai materi yang diberikan.
Deny Ana I’tikafia juga membahas pengkaderan yang dimulai dari keluarga, di mana keluarga menjadi contoh bagi anggota Aisyiyah lainnya. Ia mengingatkan bahwa saat seorang anggota Aisyiyah menghadiri pengajian, keluarganya seharusnya ikut serta, sehingga tercipta pemikiran dan keharmonisan dalam keluarga.
Ketua PDM Jepara menyoroti pengukuhan bersama PCM dan PCA yang telah dilakukan pada bulan Oktober, serta pentingnya berpartisipasi dalam proses politik dan pemilihan. Ia menekankan agar warga Muhammadiyah tidak golput dan memilih sesuai dengan keyakinan mereka, bukan karena money politik. Ia juga mengingatkan para pimpinan untuk selalu berpedoman pada prinsip-prinsip gerakan Muhammadiyah, seperti gerakan Islam, dakwah, dan tajdid.
Acara TOT Darul Arqom ini menunjukkan keseriusan Pimpinan Daerah Aisyiyah Jepara dalam mempersiapkan para kader untuk melaksanakan kegiatan Aisyiyah dengan baik, serta menjadi ujung tombak dalam upaya menjaga dan memperkuat peran organisasi di tingkat daerah.
Kontributor: Dafia
Editor : M Taufiq Ulinuha