Berita

Pemuda Muhammadiyah Wonosbo Gelar Aksi Solidaritas untuk Korban Perang Suriah di Ghouta

PWMJATENG.COM, Wonosobo – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM ) Wonosobo bekerjasama dengan Syam Organizer, sebuah LSM yang konsen dengan bantuan Kemanusiaan ke timur tengah mengadakan aksi bela kemanusiaan.

Agenda dengan mengundang segenap elemen masyarakat Wonosobo dalam rangka menggugah nurani serta penggalangan dana ini berlangsung khidmat. Menghadirkan Ust.saiful Haq dari PP Imam Syuhodo sekaligus Relawan Syam Organizer Indonesia.

Tabligh Akbar peduli Syam ini juga diselengarakan serentak di 40 kota se Indonesia pada waktu yang sama. Salah satu wilayah terparah di Suriah adalah Ghouta, di mana saat ini telah berlangsung tragedi kemanusiaan terparah sepanjang sejarah.

Pasukan Siria terus melancarkan serangan dan gempuran senjata menghujani wilayah Ghouta yang menyebabkan jatuhnya ribuan korban meninggal dunia. PBB telah mendesak untuk melakukan gencatan senjata untuk menghindari jatuhnya korban jiwa baru.

Seperti dilaporkan The Guardian, Kamis 22 Februari 2018, seruan tersebut disuarakan Sekretaris jenderal PBB, Antonio Guterres. Dia menuntut penghentian segera semua kegiatan perang di daerah Pinggiran Damskus tersebut. Sekjen PBB menggambarkan kondisi di Ghouta timur saat ini sebagai “neraka di Bumi“.

Pasukan Suriah membombardir Ghouta awal pecan ini, lebih dari 335 telah terbunuh di daerah kantong kelompok oposisi Suriah, sebanyak 13 warga sipil tewas dalam serangan terbaru.

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah ( PDPM ) sebagai bagian dari Ummat muslim tergerak melaksanakan Tabligh Akbar ini sekaligus Penggalangan dana sebagai bagian dari peduli terhadap sesame muslim dan juga kemanusiaan.

Acara berlangsung di kompek Masjid Al-Arqom Kompel Perguruan Muhammadiyah yang dilanjutkan Longmarch menuju Pusat kota Wonosobo, Taman Plaza.

Firman Cahyadi, PDPM Wonosobo dalam sambutan singkatnya menjelaskan bahwa peduli Ghouta merupakan bagian dari menggugah keimanan kita.

“Saat ini ribuan manusia terlantar hidupnya, di bunker-bunker dan sedang menunggu proses kematian yang di sengaja, kita disini dalam keadaan aman dan berlimpah kenikmatan. Maka melalui penggalangan dana ini kita buktikan bahwa kita ad auntuk mereka, kalau tidak mampu dengan tenaganya maka sisihkan dana dan do’akan mereka selamat dan segera lepas dari penderitaan disetiap waktu ibadah kita. Karena kelak setiap dari kita akan diminta pertanggungjawaban di akhirat kelak,” teriaknya.

Ust. Saiful Haq, dalam orasinya juga menceritakan Ghouta saat ini, dengan tambahan slide video aksi rewalan Syam Organizer di sana, tidak sedikit jamaah yang meneteskan air mata mendengar kisah saudara muslim di siria mengalami tragedi yang memilukan.

Penggalangan dana berlangsung hanya 15 menit dan alhamdulillah terkumpul Rp. 100.097.000 on the spot yang diserahkan langsung ke Syam Organizer yang selanjutnya akan digunakan membangun shelter dan sekolah.

“ Tiga belas juta bias menghidupi 700 orang dalam empat hari di sana, tentunya dengan segala keterbatasan,” ungkap beliau sambil mengusap air mata.

Longmarch diikuti ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat, dengan kawalan KOKAM Pemuda Muhammadiyah dan Pengamanan dari Polres Wonosobo. (Yohan)

 

 

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE