Pelatihan Bagaimana Kurikulum ISMUBA 2013 yang Menjadi Ujung Tombak dan Unggulan
PWMJATENG.COM, SOLO– Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta mengadakan TOT ISMUBA Kurikulum 2013 di Gedung Madinah Lt. 2 Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah.
Tingkat SD, Senin s.d Selasa, 14-15 Januari 2019 sedangkan tingkat SMP/MTs, SMA, MA/SMK Rabu hingga kamis, 16-17 Januari 2019. Pelatihan diikuti oleh guru pengajar ISMUBA se-Perguruan Muhammadiyah Kota Surakarta.
Salah satu Instruktur Team Teaching Waka Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jatmiko, mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal kompetensi bagi guru ISMUBA agar memiliki pemahaman yang benar tentang Kurikulum Ismuba 2013 yang dijadikan unggulan di sekolah Muhammadiyah.
“Untuk TOT tingkat SD diikuti sebanyak 63 guru, untuk team teaching ada 6 guru membahas tentang penggunaan buku teks atau pengembangan bahan ajar dan sumber belajar ISMUBA, pengembangan instrument penilaian hasil belajar, penyusunan RPP, Micro teaching dan post test,” katanya. Jum’at (18/1/2019)
Jatmiko berharap, setelah tot ini para peserta mampu menginternalisasikan petik praktik baik materi yang diberikan sehingga mampu mengatasi problem belajar siswa di era industri 4.0.
“Semoga pelatihan ini semakin meningkatkan pemahaman guru dalam hal manajemen kelas yang baik dan kurikulum ismuba 2013, di antara tujuan pendidikan muhammadiyah adalah pengakderan, dakwah, pengembangan iptek, pengkajian islam dan pengabdian masyarakat,” jelasnya.
Pelatihan ini sendiri menghadirkan Drs. H. Tridjono Kebijakan majelis dikdasmen dan paradigma pendidikan ismuba holistik-integratif, Tenang Pranata, S.Pd., M.Pd Juknis Implementasi Kurikulum Ismuba Dikdasmen PWM Jateng, Analisis KI-KD-IM-IPK, Pengembangan model dan strategi pengembangan ismuba active learning oleh Drs. H. Supraptono, M.Pd sebagai narasumber. (Jatmiko)