TEGAL – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Tegal menggelar Baitul Arqam Dasar pada Sabtu-Ahad ( 4-5/6/2016) di Obyek Wisata Guci Kab Tegal. Hadir pada acara ini, yakni PWPM Jawa Tengah, PDM Kabupaten Tegal, utusan PCPM dan Guru AUM SMA/SMK Muhammadiyah se Kabupaten Tegal.
Ketua PDPM Kabupaten Tegal, Heri Susanto, berharap, dengan pelatihan tersebut dapat melahirkan kader-kader Muhammadiyah yang andal. “Formulasi pengkaderan baik formil maupun nonformil didasari proses pengkaderan yang tidak selalu dikonotasikan dalam format training, namun dalam situasi apapun dapat difungsikan sebagai wahana pengkaderan,” ungkapnya.
Nurokhman, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, yang hadir pada pelatihan Baitul Arqam Dasar ini, menilai aktif di pemuda Muhammadiyah harus bergembira di dasari Ikhlas, dan rela berjuang untuk kemajuan persyariakatan. Mengingat, pemuda Muhammadiyah sebagai garda depan mempunyai peran penting untuk melanjutkan cita-cita Muhammadiyah yang akan datang.
“Sebagai kader pemuda Muhammadiyah harus tahu makna pengkaderan. Pengkaderan adalah frame pendewasaan keorganisasian secara individu maupun kelompok. Atas dasar tersebut, maka rancangan pengkaderan dalam pengertian luas adalah setiap usaha pendewasaan keorganisasian, baik dalam jangkauan individu maupun kelompok yang dapat memperkuat individu maupun kelompok tersebut dalam menjaga dan mendorong organisasi ke arah yang lebih baik menuju cita-cita organisasi,” tegasnya. (Hendra Apriyadi)
