Musywil Ke-24 Telah Usai, Ari Anshori : Kader Itu Harus Berjiwa Islam
PWMJATENG.COM, BOYOLALI – Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-24 Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Tengah telah usai pada Ahad (26/09/21). Penutupan Musywil diawali dengan tampilan Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) dari SMK Muhammadiyah 4 Boyolali.
Pada penutupan Musywil, Muhammad Nurul Huda selaku Ketua Umum PW IPM Jawa Tengah Periode 2019-2021 menyampaikan pesan singkat sebelum kepemimpinan nya berganti dibawah kepemimpinan Ainur Rosyid Adzikri selaku Ketua Umum Terpilih PW IPM Jawa Tengah untuk Periode 2021-2023. Ia menyampaikan bahwa evaluasi yang ada di periode 2019-2021 akan disempurnakan oleh periode 2021-2023. Sesuai isi dari mars IPM Bersatu Berpadu Menjalin Ukhuwah, Ia juga berharap persatuan yang ada di Jawa Tengah bisa di dibangun kembali.
Bapak Ari Anshori selaku perwakilan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah menyampaikan bahwa IPM harus banyak berdiskusi agar selalu bermanfaat untuk bangsa, negara dan persyarikatan. Ia juga menambahkan jikalau keberanian dalam kepemimpinan sangat penting. Sehingga bisa membawa kemaslahatan umat ke arah yang lebih baik lagi.
“Kader itu harus berjiwa islam. Kader harus berkemajuan, berintegritas, berakhlaqul karimah serta mampu berperan dalam persyarikatan, dinamika umat dan konteks berbangsa.” ujarnya
Beliau juga menyinggung Q.S As-Sajdah ayat 15-17 yang menerangkan bahwa seseorang tidak dapat mengetahui betapa besar kebahagiaan dan kesenangan yang akan diberikan Allah kepadanya di akhirat nanti, dan betapa enak dan nyamannya tinggal di dalam surga itu. Semua itu adalah balasan perbuatan baik yang telah dikerjakan selama hidup di dunia.
Tim Jurnalis / Media IPM Jateng
