Musnan Tholib : Ranting Itu Penting, Cabang Berkembang, Daerah Berkah, dan Wilayah Pencerah
PWMJATENG.COM – KENDAL. Posisi Pimpinan Ranting dalam perkembangan Muhammadiyah di desa atau kelurahan sangat penting, mengingat sumber daya manusia berada di ranting.
Cabang sebagai lembaga di tingkat Kecamatan berfungsi menggerakkan ranting agar segera berkembang. Sedangkan Daerah yang berada di Kabupaten atau Kota mempunyai tugas memberi motivasi, pentingnya melakukan perubahan positif, membawa keberkahan, dan Pimpinan Wilayah berperan sebagai pencerah menuju masyarakat berkemajuan, mengokohkan dirinya untuk mempengaruhi ummat agar mencapai cita–citanya, yaitu masyarakat yang modern, dan Islami.
Dengandemikian singkatnya, posisi ranting Muhammadiyah sangat penting, Pimpinan Cabang berkembang. Daerah berkah, dan Wilayah Pencerah.
Demikian kata wakil ketua PWM Jawa Tengah, KH. Musnan Tholib ketika mebuka acara Rapat Pimpinan (Rapim) Daerah Muhammadiyah Kendal pada Ahad (10/2) di aula gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kendal.
Menurut Musnan, Rapim adalah lembaga permusyawaratan, dan ajang konsolidasi Muhammadiyah di tingkat Daerah, diselenggarakan untuk membicarakan kebijakan – kebijakan Muhammadiyah di tingkat Daerah.
“Melalui Rapim dibicarakan hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan organisasi dan mempersiapkan kegiatan untuk satu tahun ke depan“ katanya.
Musnan berharap Rapim memiliki 3 kata kunci sebagai pedoman dalam menjalankan amanah program kerja.
“Rapim memiliki kunci tafakur, berfikir, merenungkan apa yang telah dikerjakan. Jangan sampai ranting terbengkelai karena tak terurus, tidak dipikirkan. AUM lepas gara-gara tidak mampu mengelola, dan jangan sampai masjid/musholla lepas karena imam sholatnya bacaannya tidak benar “ katanya.
Musnan juga menyebut kunci Rapim adalah muhasabah, menghitung, mengevaluasi terhadap apa yang telah dilakukan. “Jika dianggap kurang baik, mari diperbaiki. Jika tidak mampu melaksanakan tugas sebagai pimpinan, perlu diganti agar lebih baik“ ungkap Musnan.
Menurut Musnan, kunci amaliah dalam Rapim dimaksudkan sebagai gerakkan menuju prestasi dan berkemajuan.
“Sudah maju apa belum. Jika sudah maju harus unggul. Ranting, cabang harus memiliki keunggulan masing–masing, dan Majelis Lembaga juga memiliki program unggulan “ pungas Tholib. ( A. Ghofur/MPI Kendal )