Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 27 Mei dan Lebaran 25 Juni
PWMJATENG.COM, JAKARTA – Organisasi masyarakat Islam Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan tahun ini jatuh pada 27 mei 2017. Berdasarkan metode perhitungan atau hisab Majelis Tarjih dan Tajdid, Muhammadiyah juga telah menetapkan awal Idul Fitiri 1438 Hijriah.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Busyro Muqoddas mengatakan, hisab yang dilakukan juga untuk menentukan Hari Raya Idul Adha.
Dari perhitungan yang dilakukan diputusakan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1438 H akan jatuh pada 25 Juni 2017 dan Hari Raya Idul Adha pada 1 September 2017.
“Tanggal 1 Ramadan jatuh pada hari Sabtu Pahing, 27 Mei 2017 M. 1 Syawal 1438 H jatuh pada Ahad Legi, 25 Juni 2017 M,” kata Busyro dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3) seperti diberitakan Detikcom.
Sehari sebelum 1 Ramadan, atau pada 26 Mei 2017, tinggi bulan pada saat terbenam matahari berada di posisi 3 derajat 46′ dan 31″. Pada hari itu ditetapkan sebagai ijtimak atau saat bulan dan bumi berada di posisi bujur langit yang sama.
Ijtimak merupakan pedoman dalam penetapan awal bulan dalam kalender hijriah.
“Di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu, bulan berada di atas ufuk,” kata Busyro.
Sementara secara resmi pemerintah melalui Kementerian Agama, baru akan menetapkan awal Ramadan dalam sidang isbat pada hari di mana ditetapkan sebagai ijtimak. Selain metode perhitungan, pemerintah juga menggunakan metode pengamatan langsung atau rukyah.
Pengamatan dilakukan di titik-titik yang telah ditetapkan di seluruh provinsi oleh petugas yang disumpah. Petugas tersebut mengamati keberadaan hilal atau bulan baru.
Jika pada hari itu bulan dinyatakan terlihat, maka diputuskan bahwa keesokan harinya adalah awal Ramadan.
Dalam sidang isbat itu, Kementerian Agama akan mengundang seluruh organisasi masyarakat Islam serta kedutaan besar negara Islam. (SUMBER: CNNIndonesia/sur)