Berita

MPM Sragen Kembangkan Padi Varietas Inpago Unsoed I

pwmjateng.com, sragen – Panen Raya Padi Varietas Inpago Unsoed I, Minggu (01/10/2017), dihadiri PP Muhammadiyah, PWM Jateng, Bupati Sragen, dan Dinas Terkait Setempat. Panen raya yang di pelopori Majelis Pemberdayaan Masyarakan (MPM) Muhammadiyah Kabupaten Sragen di laksanakan di Dukuh Tanjung, Desa Blimbing, Kecamatan Sambirejo. Kabupaten Sragen.

Varietas Inpago Unsoed I ini di temukan oleh Prof. Totok Agung Phd, seorang peneliti dari Universitas Jendral Soedirman. Melihat peluang ini MPM Sragen menggandeng Prof. Totok Agung sebagai Pendamping dan pihak Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sebagai Penyandang dana. Dalam sambutannya Fathurahman (Ketua MPM Sragen) mengucapkan terimakasih kepada Bapak Agus Ulinuha selaku Ketua LPPM UMS yang telah menggelontorkan Dana Rp 40 Juta untuk Pengaplikasian Padi Varietas ini, tak lupa juga harapan kepada pemerintah daerah setempat untuk selalu mendukung pengembangan Padi Varietas Inpago Unsoed I ini”.

Sementara itu, Prof. Totok Agung saat di temui menejelaskan bahwa “padi Varites Inpago Unsoed I adalah jenis padi Gogo baru yang telah dirilis oleh Menteri Pertanian pada tahun 2011, padi varietas ini merupakan hasil rakitan peneliti Fakultas Pertanian Universitas Jendral Soedirman dalam rangka memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Padi ini berasal dari hasil persilangan padi Gogo Poso yang dikenal dengan tahan kering dan daya hasilnya tinggi disilangkan dengan padi menthik wangi yang dikenal aromanya wangi dan rasa nasinya pulen. Dari hasil persilangan itu menghasilkan generasi ke delapan maka diperoleh salah satunya adalah padi varietas ini. Padi ini memiliki keunggulan bisa di tanam di lahan kering hanya bergantung pada air hujan, daya hasilnya tinggi, rasa nasinya pulen dan aromanya wangi”.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati memberikan tantangan kepada MPM Sragen dan Tim Peneliti Padi Varietas ini, dalam sambutannya Kusdinar menerangkan bahwa “ Kota Sragen terbagi menjadi 2 wilayah, yaitu sragen selatan bengawan dan utara bengawan. Sragen bagian selatan merupakan daerah subur yang tidak kekurangan air, sedangkan daerah Utara selatan daerah yang kering dan jarang hujan. Alangkah baiknya untuk Pilot Project selanjutnya padi varietas Inpago Unsoed I ini bisa di aplikasikan di daerah Sragen Bagian Utara Bengawan” imbuhnya yang kemudian dijawab “Siap” dengan lantang Ketua MPM Sragen Fathurahman. (*)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE